Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP IT Armaniyah Bekasi ditinjau dari Gaya Belajar
Andri Suryana, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Indonesia
Nurdeni Nurdeni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi matematis siswa kelas VII yang ditinjau dari gaya belajar menggunakan materi operasi hitung bentuk aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa SMP IT Armaniyah Bekasi kelas VII A dengan cara purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 28 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa kelas VII A SMP IT Armaniyah berbeda-beda, tergantung dari gaya belajarnya. Dari ketiga jenis gaya belajar, gaya belajar yang memiliki kemampuan literasi matematis paling tinggi adalah gaya belajar kinestetik, sedangkan yang paling rendah adalah gaya belajar visual. Adapun indikator yang lemah terdapat pada indikator membuktikan suatu argumen, yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya siswa tidak membaca soal dengan teliti, belum memahami materi yang telah dipelajarkan sebelumnya, dan kurang teliti dalam menghitung rumus.
Kata Kunci: Literasi Matematis, gaya belajar, visual, auditorial, kinestetik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Edimuslim ., Edriat, S., dan Mardiyah, A. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematika ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA. Suska Journal of Mathematics Education, 5 (2) 95-110.
Ghufron, M. Nur., Risnawita, Rini. (2012). Gaya belajar kajian teoritik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kholifasari, R., Utami, C., dan Mariyam. (2020). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Karakter Kemandirian Belajar Materi Aljabar. Jurnal Derivat, 7 (2) 117 – 125.
Kuswidi, I. (2015). Brain-Based Learning untuk Meningkatkan Literasi Matematis Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 133-144.
Litbang Kemendikbud. (2013). Kurikulum 2013: Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21. (Online). Diakses 15 April 2021 dari http://litbang.kemendikbud.go.id/index.php.index-berita-kurikulum/234-kurikulum-2013-pergeseran-paradigma-belajar-abad-2.
Maulana, A., Hasnawati. (2016). Deskripsi Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VII-2 SMP Negeri 15 Kendari. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika 4 (2) 1-14.
Muhajang, T., Fatimah, S. (2018). Gaya Belajar Anak Jalanan Berprestasi. PEDAGONAL Jurnal Ilmiah Pendidikan. 2 (1) 23-33.
OECD. (2013), PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy, Paris: OECD Publishing.
OECD. (2016). PISA 2015 Results in Focus. Paris: OECD Publishing.
Papilaya, J. O., Huliselan, N. (2016). Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Psikologi UNDIP, 15 (1) 56-63.
Sari, R. H. N. (2015). Literasi Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, UNY, 713-720.
Setiana. (2020). Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, 1 (1) 50-58.
Siagian, M. D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2 (1) 59.
Susanto, A. (2013). Teori belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v11i2.43623
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Siti Ayu Zilfamia, Andri Suryana, Nurdeni Nurdeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved.
==========================================================================================================
Supervised by: