Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi dengan Model Problem Based Learning pada Materi Bakteri
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan, Bantul pada materi bakteri melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada 34 siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Piyungan yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data meliputi tes evaluasi hasil belajar biologi, lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, angket siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data tes hasil belajar biologi dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar biologi pada siklus pertama untuk materi ciri-ciri, struktur, dan pengelompokan bakteri dengan persentase siswa yang mendapat nilai >65 mencapai 73,53%. Pada siklus kedua dengan materi reproduksi, pertumbuhan, dan peranan bakteri dengan persentase siswa mendapat nilai >65 mencapai 88,24%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dari 88,5% menjadi 93,0% dan siklus II dari 92,1% menjadi 97,0% yang berarti aktivitas belajar biologi siswa meningkat. Respon siswa terhadap pembelajaran PBL menunjukkan respon positif, siswa tertarik, dan senang pada siklus I yang persentasenya 88,24% atau 30 siswa menjadi 94,12% atau 32 siswa pada siklus II, sehingga ada peningkatan aktivitas belajar siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agnafia, D. N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 45-53.
Bahri, A., Putriana, D., & Idris, I. S. (2018). Peran PBL dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah biologi. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 7(2), 114-124.
Fiteriani, I., & Baharudin, B. (2017). Analisis perbedaan hasil belajar kognitif menggunakan metode pembelajaran kooperatif yang berkombinasi pada materi IPA di MIN Bandar Lampung. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 1-30.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46.
Indriwati, S. E., Susilo, H., & Anggrella, D. P. (2019). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis lesson study pada mata kuliah keanekaragaman hewan untuk meningkatkan kecakapan komunikasi dan hasil belajar kognitif mahasiswa pendidikan biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 38-46.
Jailani, J. (2017). Pengunaan peta konsep untuk belajar bermakna dan peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran biologi. Jurnal Biology Education, 6(2), 80-91.
Marjan, J., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2014). Pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa MA. Mu allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1), 19-28.
Nugraha, I., Widodo, A., & Riandi, R. (2020). Refleksi diri dan pengetahuan pedagogi konten guru biologi SMP melalui analisis rekaman video pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(1), 10-26.
Nurizzati, Y., & Nurjati, J. (2014). Ketertolakan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Jurnal Edukasi Sosial, 8(1), 135-152.
Pujiastutik, H. (2019). Efektivitas penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis web pada mata kuliah Belajar Pembelajaran I terhadap hasil belajar mahasiswa. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 25-36.
Rahman, T. (2018). Aplikasi model-model pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas. CV. Pilar Nusantara.
Rosidha, A. (2020). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi melalui model pembelajaran make and match berbasis media karu pintar. Jurnal Paedagogy, 7(4), 393-401.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6(1), 41-53.
Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upaya pembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.
Sutisna, A. P., Maulana, M., & Subarjah, H. (2016). Meningkatkan pemahaman matematis melalui pendekatan tematik dengan RME. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 31-40.
Triani, L., Wahyuni, S., Purwanti, E., Hudha, A. M., Fatmawati, D., & Husamah, H. (2018). Pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum: Peningkatan problem-solving skills dan hasil belajar siswa pada materi jaringan hewan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(2), 158-168.
Wijayanti, T. S. (2019). Pengembangan buku saku biologi berorientasi keunggulan lokal untuk meningkatkan karakter peserta didik. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 67-75.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.42921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All rights reserved.
==========================================================================================================
Supervised by: