ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LINGKARAN BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA KELAS VIII

Alviana Widyawati, STKIP PGRI Tulungagung, Indonesia
Dian Septi Nur Afifah, STKIP PGRI Tulungagung, Indonesia
Gaguk Resbiantoro, STKIP PGRI Tulungagung

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam memecahkan masalah matematika, yakni meliputi: letak kesalahan, jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam memecahkan masalah lingkaran. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam memecahkan masalah matematika dapat diidentifikasi berdasarkan taksonomi SOLO. Taksonomi SOLO singkatan dari kata “Structure of the Observed Learning Outcome” yang berarti struktur dari hasil belajar yang diamati. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan tes untuk mengkategorikan siswa kedalam lima level taksonomi SOLO yakni level prastruktural, level unistruktural, level multistruktural, level relasional dan level extended abstrak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas VIII-D SMP Negeri 1 Campurdarat ditemukan kecenderungan level yang memenuhi  level prastruktural, level unistruktural, level relasional dan level extended abstrak. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya siswa dengan kecenderungan pada level multistruktural. Kesalahan pada keempat level taksonomi SOLO tersebut ditemukan bahwa subjek pada level prastruktural, cenderung melakukan kesalahan dalam memahami soal, membuat rencana, kesalahan dalam konsep, dan kesalahan dalam prinsip. Subjek pada  level unistruktural, cenderung melakukan kesalahan dalam melaksanakan dan menyelesaikan rencana, kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir, kesalahan konsep dan kesalahan prinsip. Subjek pada level relasional dan level Extended abstrak, tidak ditemukan kesalahan dalam memecahkan masalah.

 

Analysis Of Student Error in Solving Circle Problem Based On Solo Taxonomy In Class VIII

 

Abstract

This study aims to describe students 'errors in solving mathematical problems, which include: the location of errors, types of errors and factors that cause students' errors in solving circle problems. Errors made by students in solving mathematical problems can be identified based on the SOLO taxonomy. SOLO Taxonomy stands for the word "Structure of the Observed Learning Outcome" which means the structure of observed learning outcomes. This research is a qualitative descriptive approach. In this study using a test to categorize students in the five levels of SOLO taxonomy, namely the level of prestructural, unistructural, multistructural, relational, and extended abstract. Based on the results of research conducted in class VIII-D, SMP Negeri 1 Campurdarat found the tendency of levels that meet prestructural, unistructural, relational, and extended abstract. In this study no students were found with a tendency at the multistructural level. Subject errors at the prestructural level tend to make mistakes in understanding the problem, making plans, mistakes in concepts, and errors in principles. Subjects at the unistructural level tend to make mistakes in implementing and completing plans, errors in writing the final answers, misconceptions and principle errors. Subjects at the relational and extended abstract levels, there were no errors in solving problems.

Keywords: Error Analysis, Solving Problems, Circles, SOLO Taxonomy


Keywords


Analisis Kesalahan, Memecahkan Masalah, Lingkaran, Taksonomi SOLO

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Alsaadi, A. (2001). A comparison of primary mathematics curriculum in England and Qatar: The SOLO taxonomy. Research into Learning Mathematics, 21(3), 1.

Arends, R., & Castle, S. (1991). Learning to teach (Vol. 2). McGraw-Hill New York.

Chick, H. (1998). Cognition in the formal modes: Research mathematics and the SOLO taxonomy. Mathematics Education Research Journal, 10(2), 4–26.

doi: 10.1007/BF03217340

Ekawati, R., Junaedi, I., & Nugroho, S. E. (2013). Studi respon siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2(2).

Hamdani, A. S. (2010). Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Taksonomi Solo. Jurnal Pendidikan Islam, 1(01).

Kartianom, K. (2017). Diagnosis Kesalahan Konsep Materi Matematika SMP Berdasarkan Hasil Ujian Nasional di Kota Baubau. UNY.

Kartianom, K., & Mardapi, D. (2018). The utilization of junior high school mathematics national examination data: Conceptual error diagnosis. REiD (Research and Evaluation in Education), 3(2).

doi: 10.21831/reid.v3i2.18120

Kharisma, J. Y., & Sugiman, S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 5(2), 142–151.

doi: 10.21831/jpms.v5i2.16690

Manibuy, R. (2014). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Berdasarkan Taksonomi Solo Pada Kelas X SMA Negeri 1 Plus di Kabupaten Nabire–Papua. UNS (Sebelas Maret University).

Mulbar, U., Rahman, A., & Ahmar, A. (2017). Analysis of the ability in mathematical problem-solving based on SOLO taxonomy and cognitive style. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(1).

Puspitasari, N., & Setyaningsih, N. (2016). Kesalahan Siswa SMP Menyelesaikan Soal Aljabar Ditinjau dari Taksonomi SOLO di SMP Negeri 1 Sambi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1-10. 15 Mei 2016.

Putri, L. F., & Manoy, J. T. (2013). Identifikasi Kemampuan Matematika Siswa dalam Memecahkan Masalah Aljabar di Kelas VIII Berdasarkan Taksonomi SOLO. Jurnal MATHedunesa, 2(1), 1–8.

Romagnano, L. (1994). Wrestling with change: The dilemmas of teaching real mathematics. Heinemann Educational Books.

Suryadi, D. (2011). Kesetaraan Didactical Design Research (DDR) Dengan Matematika Realistik Dalam Pengembangan Pembelajaran Matematika. Jurnal FMIPA UPI Bandung.

Watson, J. M., & Mulligan, J. (1990). Mapping solutions to an early multiplication word problem. Mathematics Education Research Journal, 2(2), 28–44.

Wijaya, A. A. (2013). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. MATHEdunesa, 2(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Alviana Widyawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains

 

 


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved.

View JPMS Stats

==========================================================================================================

Supervised by:

RJI Main logo