Pengembangan perangkat pembelajaran integrated science berbasis kearifan lokal
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpms.v4i2.12920Keywords:
Karakter, Living Values, Perangkat Pembelajaran, Sikap Positif terhadap IPA.Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menyelidiki kelayakan perangkat pembelajaran integrated science berbasis kearifan lokal dan (2) menguji keefektifan perangkat pembelajaran integrated science berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kepedulian lingkungan, keterampilan proses dan pemahaman konsep sains. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg & Gall yang terdiri dari 10 fase antara lain mengumpulkan informasi, perancangan penelitian, pengembangan produk awal, melakukan uji coba pendahuluan lapangan, melakukan revisi, melakukan uji coba lapangan utama, melakukan revisi,melakukan uji lapangan operasional, melakukan revisi produk akhir, dan diseminasikan dan implementasi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran integrated science berbasis kearifan lokal layak dalam meningkatkan kepedulian lingkungan, keterampilan proses dan pemahaman konsep. Kelayakan ini juga didukung dengan hasil uji beda antara kelas kontrol dan eksperimen yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata nilai kepedulian lingkungan, keterampilan proses dan pemahaman konsep sains yang signifikan antara dua kelas tersebut dengan taraf signifikansi 0,05.
Kata Kunci: perangkat pembelajaran, integrated science, kearifan lokal, kepedulian lingkungan, keterampilan proses, pemahaman konsep sains.
The Development of Learning Kit of Integrated Science Based on Local Wisdom
Abstract
This research aimed to: (1) investigate the feasibility, and (2) verify the effectiveness of integrated science learning kit based on local wisdom in improving environmental care, science process skill and concept understanding. This research used research and development (R&D) of Borg & Gall model with stages including collect the information, design the research, develop draft of the product, preliminary field test, revision of the first draft, main field rest, revision of the draft, operational field test, the last revision, dissemination and implementation of the product . The result of this research showed that the learning kit of integrated science based on local wisdom was feasible to increase the student's environment care, science process skill and concept understanding. This feasibility supported by F-test that showed the mean difference of grades study results, enviromental care, science process skill and concept understanding between the experimental class and control class was significant with a significance level of 0.05.
Keywords: the teaching kit, integrated science, local wisdom, environmental care, science process skill, science concept understanding
References
Agustian, A.G. (2003). Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan. Jakarta: Penerbit Arga.
Azwar,S. (2012). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chiappetta, E.L. & Koballa, T.R. (2010). Science Instruction in the Middle and Secondary Schools (7th ed). Boston: Allyn & Bacon.
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Fogarty,R. (1991). How to Integrate the Curricula. Palatine: Skylight Publ.Inc.
Hassan, K.E., Kahil, R. (2005). The Effect of Living Values: An Educational Program on Behaviour and Attitudes of Elementary Studies in a Private School in Lebanon, Early Childhood Educatinal Journal , Vol. 33, No. 2. October 2005 (2005) DOI: 10.1007/s10643-005-0028-0.
Hawkes, N. (2009). Evidence of the Impact of Values Education. Based on The Research of The University of Newcastle. Australia. Tersedia di http://www.livingvalues.net/reference/evidence.html. Diunduh 17 Nopember 2013 jam 05.00 WIB
Iksan, Z.H., Halim, L., & Osman, K. (2006). Sikap terhadap Sains dalam Kalangan Pelajar Sains di Peringkat Menengah dan Matrikulasi. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 14(2): 131-147. Universitas Putra Malaysia Press.
Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendiknas
Kemendiknas. (2011). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA secara Terpadu. Jakarta: Kemendiknas.
Komalasari, K. (2012). The Living Values-Based Contextual Learning to Develop the Students' Character, Journal of Social Sciences 8 (2): 246-251, 2012 ISSN 1549-3652 © 2012 Science Publications.
Koyan, I.W. (2000). Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Dirjen Dikti. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Lickona,Th. (2013). Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.
Majid. A & Andayani. D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Megawangi. R. (2003). Pendidikan Karakter untuk Membangun Masyarakat Madani. Depok: IPPK Indonesia Heritage Foundation.
Muijs, D & Reynolds, D. (2007). Effective Teaching Evidence and Practise (3th ed). London: SAGE Publications Ltd.
Mu'in, F. (2011). Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik & Praktik. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Osman.K., Iksan, Z.H., & Halim, L. (2007). Sikap terhadap Sains dan Sikap Saintifik di Kalanga Pelajar Sains. Jurnal Pendidikan, 32.
Saeli, M., Perrenet, J., Jochems, W.M.G., Zwaneveld, B. (2011). Teaching Programming In Secondary School: A Pedagogical Content Knowledge Perspective, Informatics in Education, Vol 10, No 1, 73-88.
Sapriati, A. (2008). Pembelajaran IPA di SD. (Edisi 1). Jakarta: Universitas Terbuka.
Solis, A. ( ) Pedagogic Content Knowledge. http://www.idra.org/IDRA_Newsletter/August_2009_Actionable_Knowledge/Pedagogical_Content_Knowledge. Diunduh 3 Mei 2013 jam 05.00 WIB.
Stephenson, J., Ling, L., Burman, E., & Cooper, M, (1998). Values in Education. London: Routledge.
Thiagarajan, Sivasailan. (1974). Instructional Developmental for Training Teacher of Exceptional Children a Source Book. Blomington: Indian University.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter Strategi Membangun Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.