Efisiensi Internal SMK Program Studi Sekretaris Tahun Pelajaran 1994/1995-1996/1997 di Kabupaten Klaten Jawa Tengah
Dakir Dakir,
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi internal SMK Program Studi Sekretaris di Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 1994/1995-1996/1997. Populasi sekaligus sebagai sampel penelitian yaitu 17 SMK yang terdiri dari 4 negeri dan 13 swasta. Uji validitas instnimen pada validitas tampak pertimbangan para ahli (expert judgement).
Teknik analisis data dengan deskriptif dilanjutkan dengan cost-effectiveness analysis.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi internal sebagai berikut: Pertama: ditinjau dari indikator-indikator: 1. Masukan Pendidikan: a) rata-rata untuk pengeluaran gaji guru selama tiga bulan sebesar Rp. 5.379.470,00; b) rata-rata untuk pengeluaran fasilitas praktik selama tiga tahun sebesar Rp. 5.126.470,00; 2. Produk Pendidikan: a) rata-rata kenaikan kelas 99,99%; b) rata-rata mengulang kelas 0.71%; c) rata-rata putus sekolah 0,94%: d) rata-rata tingkat produksi pendidikan 99,99%; 3. Keluaran Pendidikan: a) rata-rata proporsi kelulusan 99,88%; b) rata-rata nilai STTB Kejuruan 7,10; dan rata-rata NEM 6,41; 4. Ditinjau dari lama belajar peserta didik penyelenggaraan pendidikan hampir efisien, yaitu rata-rata selama 3,007 tahun, angka koefisien guru 0,87: Kedua: ditinjau dari perbandingan antara keluaran dengan masukan pendidikan: 1. Secara keseluruhan bila dibandingkan antara keluaran dengan masukan, penyelenggaraan pendidikan SMK Kabupaten Klaten efisien secara internal, dengan besarnya indek efisiensi internal sebesar 1,0289; 2. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan gaji guru efisien secara internal, dengan besarnya indek efisiensi 1,0287; 3. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan indek efisiensi 1,0025; 4. Perbandingan antara proporsi kelulusan dengan masukan gaji guru dan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan besarnya indek efisiensi 1,0642; 5. Perbandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan gaji guru hampir efisien secara internal, indek efisiensi 0,9990; 6. Perbandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan biaya fasilitas praktik efisien secara internal dengan besarnya indek efisiensi 1,0749; 7. Perbandingan antara nilai STTB Kejuruan dengan masukan gaji guru dan biaya fasilitas praktik penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal dengan indek efisiensi 1,00372; 8. Perbandingan antara NEM dengan masukan gaji guru menunjukkan penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal, yaitu dengan indek efisiensi 1,0136; Ketiga: Ditmjau dan biaya pendidikan: 1. Besarnya biaya kelulusan per lulusan berdasarkan gaji guru selama tiga tahun (Cycle Cost) rata-rata sebesar Rp. 4.503.870,00; 2. Besarnya biaya kelulusan per lulusan berdasarkan gaji guru selama satu tahun dan satu bulan (unit cost) rata-rata sebesar Rp. 1.560.055,00 dan Rp. 130.004,00 dengan biaya paling rninimal (least cost) adalah Rp. 881.600,00: 3. Besarnya Attrition Cost Index sebesar 9,0212 yang berarti penyelenggaraan pendidikan ini efisien secara internal.
Katakunci: efisiensi internal, cost effectiveness analysis.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/pep.v3i4.2082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Find Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan on:
ISSN 2338-6061 (online) || ISSN 2685-7111 (print)
View Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Visitor Statistics