CULTURAL EXPERIENCES MELALUI “HOMESTAY BUDAYA” SEBAGAI PARIWISATA KREATIF
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayat. (2011). PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA, 19-32.
Muh Halim, S. (2017). ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA ALAM DI KELURAHAN KAMBO. Jurnal Akuntansi, 24-34.
Ningati, N. S., & Mukhlison. (2016). DAMPAK PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT LOKAL DI OBJEK WISATA ALAM KALIBIRU. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Ningsih, R. C. (2013). KONTRIBUSI OBJEK WISATA GOA PINDUL TERHADAP, 14(April), 67–79.
Rachmawati, B. I. (2018). “11 Bahasa Daerah di Indonesia Dinyatakan Punah, Apa Saja?” Diambil 1 November 2018, dari https://regional.kompas.com/read/2018/02/10/18293411/11-bahasa-daerah-di-indonesia-dinyatakan-punah-apa-saja
Salamadian. (2018, September 18). salamadian.com. Retrieved November 13, 2018, from CULTURAL EXPERIENCES MELALUI “HOMESTAY BUDAYA” SEBAGAI PARIWISATA KREATIF: https://salamadian.com/kekayaan-sumber-daya-alam-indonesia/
Simorangkir, E. (2018). Pariwisata Jadi Andalan Penyumbang Devisa US$ 20 Miliar. Diambil 1 November 2018, dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3844660/pariwisata-jadi-andalan-penyumbang-devisa-us-20-miliar
Suryani, A. I. (2002). Strategi pengembangan pariwisata lokal.
Usman, F. (2016). Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) dan Daya Saing Investasi Indonesia. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 3(1), 33–36.
DOI: https://doi.org/10.21831/jim.v15i1.25071
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Indexed by:
Journal Counter :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License