Medan Makna Leksikon 'Makan' dalam Bahasa Jawa di Yogyakarta
Daru Winarti, Gadjah Mada University, Indonesia
Abstract
Setiap leksem yang menggambarkan tindakan 'makan' dalam bahasa Jawa tidak hanya menggambarkan tindakan makan secara literal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan variasi makna dan penggunaan leksikon 'makan' secara rinci, dengan menyoroti bagaimana leksem-leksem tersebut mencerminkan budaya masyarakat Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan narasumber berusia minimal 25 tahun, untuk mendapatkan wawasan langsung dari penutur asli. Melalui analisis komponensial, penelitian ini mengungkap kekayaan dan variasi leksikon 'makan' dalam bahasa Jawa di Yogyakarta, yang menjadi cerminan kuat dari struktur sosial dan tradisi budaya masyarakat Jawa. Leksikon makan dalam bahasa Jawa sangat kaya dan bervariasi, mencerminkan berbagai aspek hubungan sosial, tingkat formalitas, keakraban, dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa khususnya di Yogyakarta. Pemilihan kata yang tepat dalam konteks tertentu dapat membantu menjaga harmoni sosial, menunjukkan rasa hormat, serta memperkuat ikatan antara individu-individu yang terlibat dalam komunikasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa Putra, H. S. (1985). Etnosains dan Etnometodologi Sebuah Perbandingan dalam Masyarakat Indonesia Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia. Dalam XII. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Andika, Y., & Abdullah, W. (2018). Morphological Interference of Javanese in Banyumas Dialect in Purwokerto.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
Darheni, N. (t.t.). THE ACTIVITY LEXICON OF EYES IN THE SUNDANESSE LANGUAGE IN THE WEST JAVANESSE: CONSIDERABLE OF ETHNOSEMANTICS. files/112/Darheni - THE ACTIVITY LEXICON OF EYES IN THE SUNDANESSE LAN.pdf
Haryono, S. (2008). Buku pepak basa Jawa (Cet. 1). Pustaka Widyatama ; Distributor tunggal, Buku Kita.
Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, B. P. dan P. B. (2016). KBBI VI DARING. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kemendikbud, P. W. (2023). Balai Bahasa Yogyakarta Jaring Masukan dari Pemangku Kepentingan Guna Merevitalisasi Bahasa Daerah,. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/03/balai-bahasa-yogyakarta-jaring-masukan-dari-pemangku-kepentingan-guna-merevitalisasi-bahasa-daerah
Kreidler, C. W. (1998). Introducing English semantics. Routledge.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia.
Lestari, Y. S. (2024). Sastra Jawa. sastra.org
Nardiati, S. (2017). MEANING COMPONENT OF LEXEM THAT HAS ‘EMPON-EMPON’ CONCEPT IN JAVANESE. 45, 165–180.
Pendidikan, J., Jawa, B., Rosyidi, Z., Ajeng, F., Utami, M., Guru, P., Ibtidaiyah, M., Tarbiyah, F., Keguruan, D., Sunan, U., & Surabaya, A. (2024). Piwulang volume 12 (1) (2024) KEMAMPUAN BERBAHASA JAWA KRAMA INGGIL PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH. https://doi.org/10.15294/piwulang.v12i1.78033
Rahayu, Y. E., & Sawardi, S. (2022). Analisis Komponen Makna Tipe-Tipe Semantik Verba “Menyakiti” dalam Bahasa Jawa. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 117–126. https://doi.org/10.26499/bahasa.v4i2.289
Rahmah Afida, F., & Kurnia, A. (2022). KRISIS EKSISTENSI BAHASA JAWA PADA GENERASI ALFA: STUDI KASUS PESERTA DIDIK SDN MODONG KECAMATAN TULANGAN (Vol. 3, Nomor 2).
Setiyanto, E., Sukesti, R., Nurlina, W. E. S., & Ruskhan, A. G. (1997). Medan makna aktivitas tangan dalam Bahasa Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. https://repositori.kemdikbud.go.id/30441/
Suseno, F. M. (1984). ETIKA JAWA. PT Gramedia.
Sutana, D. (2010). PERIAN SEMANTIK LEKSEM ALAT-ALAT PERTUKANGAN SENG/PATRI DALAM BAHASA JAWA. Widyaparwa, 38(2), 143–156. https://doi.org/10.26499/wdprw.v38i2.19
Suyanto, & Pujiastuti, S. (2021). Leksikon-leksikon Bermakna “Makan” dalam Bahasa Jawa Dialek Banyumas. Dalam NUSA (Vol. 16, Nomor 2). https://kbbi.web.id/leksikon
Wedhawati, dkk. (2001). TATA BAHASA JAWA MUTAKHIR. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Zulfahita, Z., Yanti, L., & Purnamawati, E. (2019). Analisis Komponen Makna Verba “Menyakiti” dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (Kajian Semantik). JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 4(2), 104. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v4i2.1087
DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v13i2.78203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Cited By
Ikadbudi