Pembelajaran analisis nilai karakter dalam teks sastra berpotensi melatih kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi

Alfiah Alfiah, Universitas PGRI Semarang, Indonesia

Abstract


Analisis nilai karakter dalam teks sastra merupakan salah satu topik menarik yang banyak dilakukan oleh peneliti. Hal tersebut dapat dicermati melalui  perjalanan penelitian yang dilakukan sejak tahun 2016 s.d. 2021. Melalui 20 judul penelitian yang terhimpun, semua mengkaji tentang analisis nilai-nilai karakter dalam teks sastra. Penelitian tentang analisis nilai-nilai karakter dalam teks sastra sebagai salah satu upaya dalam berkontribusi membangun kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan 20 judul penelitian yang sebagian besar menitikberatkan pembelajaran sastra sebagai alternatif media pendidikan karakter, merupakan jenis penelitian yang dikembangkan dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian-penelitian tersebut sebagian besar merekomendasikan bahwa bentuk karya sastra seperti cerpen, novel, cerita rakyat memiliki muatan yang cukup potensial untuk pembelajaran karakter siswa. Dalam hal ini, pembelajaran sastra dipandang sebagai salah satu upaya untuk membangun kompetensi siswa secara komprehensif yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.  Pembelajaran sastra bertujuan memotivasi siswa mampu memahami, menikmati, dan memanfaatkan karya sastra guna mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, meningkatkan pengetahuan, dan kemampuan berbahasa. Berpijak dari potensi pembelajaran sastra sebagai media pendidikan karakter seperti tersebut di atas, belum ada yang secara spesifik meneliti proses analisis nilai-nilai karakter dalam teks sastra sebagai supaya melatih kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Sebagian besar penelitian yang dilakukan untuk menemukan jenis-jenis nilai karakter yang ermuat dalam teks sastra. Oleh karena itu, merupakan tujuan dalam penulisan artikel ini menemukan terobosan baru yang perlu dikembangkan terkait penelitian pembelajaran sastra yaitu mengkaji sejauh mana proses analisis nilai-nilai karakter dalam teks sastra mampu melatih siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi tersebut ditunjukkan ketika siswa berproses menginterpretasi wujud karakter dalam karya sastra dan menginternalisasikan dalam praktik hidup sehari-hari.


Keywords


: analisis; nilai karakter; berpikir tingkat tinggi

Full Text:

PDF

References


Abdul Salam. (2018). PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF BERBASIS KOOPERATIF DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa Dan Sastra, 14(1). https://dx.doi.org/10.26499/und.v14i1.1133

Ali Imron, A. M., & Nugrahani, F. (2019). Strengthening pluralism in literature learning for character education of school students. Humanities and Social Sciences Reviews, 7(3), 207–213. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7332

Crawford, P. A., Roberts, S. K., & Zygouris-Coe, V. (2019). Addressing 21st-century crises through children’s literature: picturebooks as partners for teacher educators. Journal of Early Childhood Teacher Education, 40(1), 44–56. https://doi.org/10.1080/10901027.2019.1570401

Ernawati, Y. (2019). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Sastra: Problematika Pembinaan Karakter. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01), 49–59. https://doi.org/10.33557/jedukasi.v11i01.205

Ferdian Achsani dan Elen Inderasari. (2021). PEMBELAJARAN APRESIASI KARYA SASTRA: ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH UTAMA NOVEL KARTINI KARYA ABIDAH EL KHALIEQY. BEBASAN Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan. https://dx.doi.org/10.26499/bebasan.v8i1.155

Hendriana, R., & Herman, H. (2021). Desain Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal (Cerita Rakyat Dan Konsep Maja Labo Dahu) Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(2), 563–570. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i2.2002

Kirom, S. (2017). Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Melalui Pembelajaran Sastra Dengan Model Permainan Gobak Sodor. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(2), 225–234. https://doi.org/10.21154/ibriez.v2i2.39

Muassomah, Abdullah, I., Istiadah, Mujahidin, A., Masnawi, N., & Sohrah. (2020). Believe in Literature: Character Education for Indonesia’s Youth. Universal Journal of Educational Research, 8(6), 2223–2231. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080605

Novianti, N. (2017). Bildungsroman for Character Education in Higher Education: an Indonesian Context. International Journal of Education, 9(2), 126. https://doi.org/10.17509/ije.v9i2.5474

Siregar, E. P., Ndururu, I. E. M., & Telaumbanua, S. (2020). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Nias dan Potensinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra di SMA. Jurnal Bahasa, 9(4), 165–175. https://doi.org/10.24114/kjb.v9i4.22059

Solihat, I., & Riansi, E. S. (2018). Literasi Cerita Anak Dalam Keluarga Berperan Sebagai Pembelajaran Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(2), 258. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i2.3869

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47–58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Uli, I. (2019). PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN SASTRA NUSANTARA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 25–30.

Widayati, S. (2019). Menepis Hoax Melalui Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Sastra. Edukasi Lingua Sastra, 17(2), 46–55. https://doi.org/10.47637/elsa.v17i2.39

Yoon, B., & Uliassi, C. (2018). Meaningful Learning of Literary Elements by Incorporating Critical Literacies. Literacy Research: Theory, Method, and Practice, 20, 1–17. https://doi.org/10.1177/2381336918786939




DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v13i1.76046

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Cited By

   

 

Ikadbudi