AJARAN YANG TERKANDUNG DALAM SERAT BAWARASA OLEH R. TANOYO

Aji Tulus Prasetyo,

Abstract


Penelitian yang berjudul “Ajaran yang Terkandung dalam Serat Bawarasa Oleh R.Tanoyo” berlatar belakang minimnya minat dalam mengkaji naskah kuno. Naskah hanya tersimpan sebagai arsip di perpustakaan daerah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “apakah ajaran yang terkandung dalam Serat Bawarasa?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguak ajaran yang terkandung dalam SB. SB termasuk serat murtatuli yang ditulis tangan atau manuskrip beraksara jawa dengan penulisan dalam bentuk prosa. Serat bawarasa tersimpan di perpustakaan Sonobudaya Yogyakarta diberi kode PB C.161 12 Bhs Jawa Aks Jawa Prosa Rol 136 no. 19. PB artinya Panti Budaya yang berarti naskah aslinya tersimpan di Panti Budaya, Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan kajian filologi. Ajaran yang ada dalam SB adalah Seperti pepatah pohon besar dan kecil. Menjadi manusia harus hidup rukun dan saling membantu. Meskipun sebagai pejabat juga harus menerima gagasan dari rakyat kecil dan semua pekerjaan tidak bisa hanya dikerjakan pejabat sendiri, pejabat dan rakyat harus hidup rukun dan saling menolong. Apabila ada rakyat menyuarakan pendapat, pejabat harus menerima dengan ikhlas dan sadar, sadar akan diri sendiri atau instropeksi. Semua itu agar tidak terjadi kesalahan.

 

Kata Kunci : Ajaran, Serat, Bawarasa




DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v9i2.42992

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN : 2089-7537

E-ISSN: 2685-8282

Cited By