HISTORIFIKASI, ALINASI PADA TEATER EPIK BRECHT DAN SENI DRAMA TRADISI KETHOPRAK

Nuning Zaidah,

Abstract


Historifikasi, alinasi pada Teater Epik Bertolt Brecht mempunyai kemiripan dengan pertunjukan seni drama tradisi Kethoprak. Alinasi dalam naskah karya Brecht muncul dari rangkaian pemikirannya, yaitu Historifikasi-Alinasi-Epik. Historifikasi adalah usaha Brecht untuk menempatkan aktor seolah-olah memainkan sebuah adegan sejarah. Alinasi adalah usaha untuk menggambarkan sebuah peristiwa ke dalam bentuk baru yang bertujuan untuk mencegah penonton menjadi katarsis, sedangkan Epik adalah diambil dari kata epos atau cerita kepahlawanan. Ketiga hal tersebut, alinasi menjadi unsur paling sering dibahas dalam konteks pembicaraan tentang teater Epik.  Untuk mendapatkan alinasi, Brecht tidak menciptakan metode khusus pelatihan aktor dalam mencapainya, tetapi alinasi tersebut melekat dalam naskah yang ditulisnya. Alinasi didapatkan dari cara menganalisis struktur naskahnya. Historifikasi-Alinasi-Epik juga terdapat pada struktur naskah lakon-lakon pertunjukan seni drama tradisi Kethoprak berupa dialog, mood dan spectacle.

Kata kunci: historifikasi, alinasi, Teater Epik Brecht, Kethoprak.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v5i12.12310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN : 2089-7537

E-ISSN: 2685-8282

Cited By