Deteksi Permukiman Kumuh Menggunakan Informasi Spektral dan Tekstur Citra Multiresolusi Spasial (studi di sebagian Kota Yogyakarta)
Achmad Fadhilah,
Master of Remote Sensing Program, Faculty of Geography, Gadjah Mada University, Indonesia Prima Widayani,
Departement of Geographic Information Science, Faculty of Geography, Gadjah Mada University Iswari Nur Hidayati,
Departement of Geographic Information Science, Faculty of Geography, Gadjah Mada University
Pemetaan dan identifikasi merupakan tahap awal dalam program peningkatan kualitas permukiman kumuh. Pemetaan permukiman kumuh saat ini masih menggunakan metode survei langsung yang membutuhkan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan permukiman kumuh menggunakan citra satelit multiresolusi spasial sebagai metode alternatif dalam mengidentifikasi permukiman kumuh. Citra yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Pleiades-1B, SPOT-7, dan Sentinel-2. Studi ini berlokasi di sebagian Kota Yogyakarta yang dibagi dua daerah penelitian. Algortima Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk mengkelaskan permukiman kumuh dan bukan kumuh. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Saluran multispektral, Grey Level Co-occurrence Matrx (GLCM), dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Validasi dilakukan dengan menggabungkan data sekunder peta permukiman kumuh dan hasil observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat akurasi klasifikasi tertinggi dihasilkan dari layer Sentinel-2 GLCM 3x3 sebesar 56,26% pada daerah penelitian 1, sedangkan pada daerah penelitian 2 diperoleh dari layer Pleiades-1B GLCM 9x9 sebesar 66,17%.