Aplikasi Teknologi Satelit Multitemporal untuk Penyusunan Model Spasial Sebaran Potensi Kebakaran Hutan di Lereng Selatan Gunung Merbabu
Maulana Azkaa S,
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Maya Eka S,
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Aminna Rahmawati,
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Dyah Respati Suryo Sumunar,
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan teknologi geospasial untuk mengidentifikasi parameter biofisik potensi kebakaran hutan, (2) mengetahui pola distribusi spasial potensi kebakaran hutan berdasarkan parameter interelasi spasial biofisik hasil interpretasi teknologi geospasial, dan (3) menyusun model spasial untuk menentukan distribusi potensi kebakaran hutan di lereng selatan Gunung Merbabu. Populasi penelitian adalah seluruh medan di lereng selatan Gunung Merbabu. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif sampling pada setiap satuan medan. Hasil penelitian menunjukkan data-data teknologi geopasial berupa citra satelit LANDSAT 8 multispektral, digital elevation model (DEM), dan penggunaan sistem informasi geografis mampu mengidentifikasi variabel-variabel yang saling berpengaruh terhadap potensi kebakaran hutan, yaitu geomorfologis, klimatologis, dan biogeografis. Model spasial potensi rawan kebakaran melalui SIG dapat diklasifikasikan dalam 5 kelas, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Data variabel tersebut dianalisis scoring dan overlay sehingga menghasilkan model spasial potensi kebakaran hutan yang divisualisasikan dalam bentuk peta dan diidentifikasi pola persebarannya.