Studi Perbandingan Sebaran Spasial COVID-19 di Yogyakarta dan Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v19i1.40166Abstract
Perbedaan sebaran COVID-19 di berbagai negara masih menjadi isu yang terus dikaji karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang berkorelasi dengan penyebaran COVID-19 adalah faktor geografis. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki keunikan karena letak dan kondisi geografisnya. Penelitian melihat perbedaan sebaran COVID-19 di dua provinsi di Indonesia yaitu Yogyakarta dan Gorontalo. Secara geografis kedua wilayah ini sangat berbeda. Kondisi iklim pada masing-masing wilayah dilihat berdasarkan suhu permukaan lahan menggunakan citra satelit Landsat 8. Suhu rata-rata tertinggi di provinsi Gorontalo yaitu 34,24°C terdistribusi di kota Gorontalo dan kabupaten Gorontalo. Sedangkan suhu tertinggi di DIY terdistribusi di kota Yogyakarta dengan suhu 32,72°C. Berdasarkan data yang diperoleh Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdampak paling akhir, namun memiliki memiliki persentase terpapar lebih besar yaitu 0,23% yaitu dibandingkan DIY 0,07%. Sebaran spasial yang mengelompok diperkotaan menunjukkan bahwa mobilitas penduduk dapat menjadi pemicu meningkatnya jumlah kasus COVID-19. Sedangkan faktor-faktor yang diinvestigasi dalam penelitian ini yaitu suhu, lamanya waktu terpapar dan jumlah penduduk tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap persebaran COVID-19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.