IDEOLOGI FEMINISME DALAM NOVEL ZEINA KARYA NAWAL EL SAADAWI BERDASARKAN PERSPEKTIF STRUKTURALISME GENETIK LUCIUS GOLDMANN

Abdul Basid, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
Isma Nida Aulia, , Indonesia

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan Ideologi Feminisme dalam Novel Zeina karya Nawal El Saadawi. Peneliti menggunakan perspektif Strukturalisme Genetik yang meliputi fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia, strukturasi karya sastra dan metode dialektika pemahaman penjelasan sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini adalah a) fakta-fakta kemanusiaan baik yang bersifat individual seperti kondisi psikologis tokoh utama laki-laki yang mengalami kelainan seksual sehingga berdampak terhadap adanya frigiditas terhadap wanita, marginalisasi, subordinasi dan eksploitasi jasmaniah, maupun yang bersifat sosial seperti masyarakat patriarki; b) Subjek kolektif tokoh sentral wanita dalam novel mewakili wanita terhormat dari kalangan atas yang terstrukturasi dengan relasi yang terjadi baik antar tokoh, antara tokoh laki-laki dan tokoh perempuan maupun tokoh sentral dengan dunianya yang berlatar negara Mesir; c) Pandangan dunia pengarang yang ditemukan adalah adanya ideologi feminisme liberal dan radikal; d)strukturasi karya sastra nampak dalam merepresentasikan tokoh wanita yang termarginalkan dan hubungannya dengan kaum laki-laki yang mendominasi; dan e) dialektika pemahaman nampak dalam penggambaran budaya patriarki yang berkembang dalam masyarakat arab menjadikan laki-laki sebagai pemegang sentral kekuasaan dan wanita menjadi kelompok yang tersubordinasi. Hal ini yang menjadikan Nawal El Saadawi menuntut kesetaraan gender dengan cara menanamkan ideologi feminisme dalam setiap karya-karyanya.

Kata Kunci: ideologi feminisme, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia, strukturasi karya sastra

  

FEMINISM IDEOLOGY IN ZEINA BY NAWAL EL SAADAWI BASED ON GENETIC STRUCTURALISM PERSPECTIVE BY LUCIUS GOLDMANN

 

Abstract

This paper aims to describe the ideology of feminism in the novel Zeina by Nawal El Saadawi. Researchers use Genetic Structuralism’s perspective which contains the facts of humanity, collective subjects, worldviews, the structure of literary, and the dialectical method of understanding explanations as an analysis tool. Results of this study are a) the facts of humanity expresses individual facts of humanity, such as the psychological condition of the male main character who is experiencing sexual disorder, which affects frigidity, discrimination and bodily exploitation towards women, and also social facts of humanity such as patriarchal society;b) collective subject represents the respectable women of the upper circle who are structured with relationships that occur between the characters, between male and female figures as well as central figures with his world setting in the country of Egypt; c) worldview elaborates the ideology of liberal and radical feminism; d) the structure of literaryreflected in the participation of women in the public sphere is still relatively low because it is dominated by men; and e) the dialectical method of understanding explanations shows that a man is stronger and has a full sthrength than a women Arabic society. Thus, it causes Nawal El Saadawi demand gender equivalent through her literature works.

Keywords: feminism ideology, the facts of humanity, collective subject, worldview, the structure of literary


Keywords


Ideologi Feminisme, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dunia, strukturasi karya sastra

Full Text:

PDF

References


Arrott, Elizabeth. 2011. Pasca Revolusi, Hak Perempuan Mesir Masih Terpinggirkan.04 Januari 2013. Diakses dari https://www.voaindonesia.com/a/pasca-revolusi-hak-perempuan-mesir-masih-terpinggirkan/1577358.html pada 07 Juli 2017 pada 20.37 WIB.

Departemen Pendidikan Nasional. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Edraswara, Suwardi. 2003. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Press.

El Saadawi. 2014. Perempuan di Titik Nol. Jakarta: Yayasan Obor.

Faruk. 2016. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huberman, Matthew B Miles A Michael. 1994. Qualitative Data Analysis (Second Edition).

London: Sage Publication.

Idrus, Muhammad. 2012. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kaelan, M.S. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma.

Mannheim, Karl. 1991. Ideologi dan Utopia; Menyingkap Kaitan Pikiran dan Politik. Yogyakarta: Kanisius.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muassomah. 2014. Zeina. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ratna, Nyoman Kutna. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Thompson, John B. 2007. Analisis Ideologi. Yogyakarta: Ircisod.

Trisnawati, Diana.2013. Revolusi Mesir 23 Juli 1952: Berakhirnya Pemerintahan Raja Farouk (Skripsi).Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v25i1.14771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Diksi



 

Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi

 

Our Journal has been Indexed by:

  

  

   

Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

Supervised by:


 
Translator
 
View My Stats