Analisis Kemerosotan Jumlah Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Magelang
Yeni Rakhmawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Peserta didik sebagai kegiatan inti dalam pendidikan. Apabila tidak ada peserta didik maka tidak ada kegiatan pendidikan. Pada era persaingan sekarang ini peserta didik sebagai unsur utama yang harus di kelola dengan baik. Penurunan jumlah peserta didik akan berdampak pada keberlanjutan suatu sekolah. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis kemerosotan jumlah peserta didik di sekolah dasar negeri melalui analisis SWOT. Data dikumpulkan studi literature dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan analisis SWOT meliputi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Berdasarkan analisis SWOT, maka kemerosotan jumlah peserta didik sekolah dasar negeri di Kabupaten Magelang harus segera ditangani. Jika dibiarkan maka minat masyarakat terhadap sekolah dasar negeri semakin menurun yang mengakibatkan terjadinya regrouping sekolah. Hal ini mendorong sekolah untuk melakukan strategi peningkatan jumlah peserta didik melalui berbagai kebijakan seperti program sosialisasi PPDB, program beasiswa, program kegiatan ekstrakurikuler, program pelatihan guru professional dan program kelompok kerja guru.
Full Text:
PDFReferences
Alnet, P. M., & Sulasmono, B. S. (2019). The Evaluation of Regrouping Program in State Elementary Schools. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(2), 117. https://doi.org/10.32332/elementary.v5i2.1535
Anastasiou, S., & Garametsi, V. (2021). Perceived leadership style and job satisfaction of teachers in public and private schools. International Journal of Management in Education, 15(1), 58–77. https://doi.org/10.1504/IJMIE.2021.111817
Arifin, M., & Elfrianto. (2020). Manajemen Pendidikan Masa Kini. UMSU Press.
Astuti. (2021). Manajemen Peserta Didik. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 133–144.
Damayanti, R. R., Sumantri, M. S., Dhieni, N., & Karnadi, K. (2021). Guru sebagai Agen of Change dalam Pendidikan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 960–976. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1602
Darma, H. (2018). Manajemen Peseta Didik. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.37755/jsap.v6i2.35
Erowati, M. T., Slameto, S., & Wasitohadi, W. (2018). Evaluasi Program Regrouping Sekolah Dasar Negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 152–164. https://doi.org/10.24246/j.jk.2018.v5.i2.p152-164
Faishal Haq, M. (2017). Analisis Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Journal EVALUASI, 1(1), 26. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v1i1.63
Indrayani, L. (2013). Efektivitas Implementasi Regrouping Sekolah Dasar Di SD No 2 Banjar Tegal Kecamatan Buleleng. Ekuitas -Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(1), 78–85.
Kamaliah. (2021). Hakikat Peserta Didik. Educational Journal, 1(1), 49–55.
Kristanti, F., & Febrianto, A. (2021). Penerapan Sistem Zonasi Terhadap Siswa Minat Belajar Sekolah Dasar NegeriNogosaren, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(1), 8–14.
Nurhadi, N. (2018). Pemilihan Sekolah Swasta Berbasis Agama dalam Perspektif Angst Society. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 2(2), 203–216. https://doi.org/10.21580/jsw.2018.2.2.2906
Rahmanto, W., & Darmaji, A. (2017). Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru Di Min Melikan Rongkop Gunungkidul Tahun Pelajaran 2016/2017. 1–21.
Rakhmawati, Y., Winarni, R., Ragil, I., & Atmojo, W. (2016). Peningkatan Keterampilan Menyimpulkan Hasil Percobaan Gaya Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Savi ( Somatic , Auditory , Visualitation , Intellectually ) ( Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bumi I No . 67 Surakarta ) Ilmu Pengetah. 67, 1–8.
Ramli, M. (2015). HAKIKAT PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK M. Ramli. Tarbiyah Islamiyah, 5(1), 61–85.
Rusdin, . (2017). Pendidikan Dan Pelatihan Sebagai Sarana Peningkatan Kompetensi Guru Di Smp Negeri 02 Linggang Bigung. Jurnal Administrative Reform, 5(4), 200. https://doi.org/10.52239/jar.v5i4.885
Safarah, A. A., & Wibowo, U. B. (2018). Program Zonasi Di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Pemerataan Kualitas Pendidikan Di Indonesia. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(2), 206. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i6
Santoso, H., & Rahmawati, D. (2018). Proyeksi Siswa di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Jurnal IMProvement, 5(1), 46–55.
Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159–177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705
Solihin, R., & Fauzi, A. R. (2017). Penurunan Minat bersekolah di SD Negeri dibandingkan SD Islam: Studi Kasus di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 2(3), 392. https://doi.org/10.28926/briliant.v2i3.84
Tumanggor, A., Tambunan, J. R., & Simatupang, P. (2021). Manajemen Pendidikan. K-Media.
Yanuri, D. (2016). Minat Masyarakat Menyekolahkan Anaknya Ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Di Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Jurnal Al-Bahtsu, Volume 1(Nomer 2), 151–162. https://core.ac.uk/download/pdf/229577028.pdf
Zulkarmain, L. (2021). Analisis Mutu (Input Proses Output) Pendidikan di Lembaga Pendidikan MTs Assalam Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Manazhim, 3(1), 17–31. https://doi.org/10.36088/manazhim.v3i1.946
DOI: https://doi.org/10.21831/didaktika.v5i2.54447
DOI (PDF): https://doi.org/10.21831/didaktika.v5i2.54447.g18523
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Yeni Rakhmawati, Handara Tri Elitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
DIDAKTIKA has been abstracted and indexed by