Penanganan Anak Hiperaktif Dalam Kegiatan Bermain Usia 5-6 Tahun di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpa.v14i1.644Keywords:
perilaku, bermainAbstract
-
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menguraikan strategi penanganan anak hiperaktif. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif sebagai pengumpulan data untuk memahami tentang penanganan dan perilaku anak hiperaktif, yang diperlukan di lapangan dengan menggunakan teknik dan metode observasi dan wawancara dengan guru untuk mengidentifikasi tantangan dan teknik yang efektif dalam mendukung perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menangani anak hiperaktif dengan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, memberikan pujian, mendidik dan memberi contoh tindakan terpuji, memberi nasihat dan perhatian yang banyak serta bekerjasama dengan orangtua. Selain itu guru juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan keunikan anak secara individu, dan memberikan dukungan emosional dengan memberikan pujian. Kurangnya perhatian pada anak hiperaktif akan berdampak menyulitkan bagi anak untuk bermain secara efektif. Kegiatan bermain memiliki peran penting bagi anak hiperaktif karena dapat membantu menyalurkan energy berlebihan, meningkatkan fokus, dan mengembangkan keterampilan sosial. Sehingga permainan dapat terstruktur dan membantu anak menyalurkan energi positif. Untuk itu guru menerapkan metode yang menyenangkan, seperti memberikan pujian, melakukan kontak fisik, mengajarkan untuk merawat benda sekitar, mencontohkan tindakan positif, memberikan nasihat, serta meningkatkan perhatian dan kerjasama dengan orang tua.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nisfaul Sabaniyah , Mustakimah Mustakimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.