Perspektif Guru Tentang Kemampuan Literasi Anak Usia Dini Di Tahun Awal Masuk SD
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpa.v13i2.482Keywords:
Kemampuan Literasi, Anak Usia Dini, Perspektif GuruAbstract
Perkembangan literasi anak usia dini ditandai dengan anak-anak berkomunikasi. Di Indonesia, anak usia dini yang akan memasuki tingkat sekolah dasar (SD) harus mengikuti seleksi untuk melihat kemampuan literasi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai perspektif atau pandangan guru SD terhadap kemampuan literasi anak usia dini ketika akan memasuki SD. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini 30 guru yang sedang mengajar di sekolah dasar baik negeri maupun swasta di wilayah Kota Yogyakarta dengan berbagai latar belakang pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh SD yang terlibat menggunakan tes seleksi sebagai persyaratan masuk, diantaranya tes dalam bidang kognitif, non kognitif, maupun keterampilan lain yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kejuaraan. Prespektif guru mengenai calon peserta didik yaitu mampu mambaca dan menulis dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan hasil wawancara dari 30 guru, 3 guru tidak setuju dengan pendapat tersebut, sedangkan 27 guru lainnya setuju. Artinya, sebagian besar perspektif guru SD terhadap kemampuan literasi calon peserta didik adalah mampu membaca perkata dan menulis kalimat sederhana.