PERSEPSI SISWA DAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PADA PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN DI SMKN 2 PENGASIH

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas pada program SMK Pusat Keunggulan Di SMKN 2 Pengasih. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 103 siswa dan 13 guru pada kelas X di Jurusan Otomotif SMK N 2 Depok. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hasil penelitian meunjukkan bahwa; (1) Persepsi siswa berada dalam kategori setuju dengan persentase sebesar 83,50% siswa dan persepsi siswa dalam kategori sangat setuju dengan persentase 16,50% siswa. Apabila ditinjau secara keseluruhan dengan melihat skor rata-rata dari semua responden siswa yaitu sebesar 3,01, maka persepsi siswa masuk ke dalam kategori baik. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa dapat melaksanakan pembelajaran apabila terjadi kembali pembelajaran tatap muka terbatas. (2) persepsi guru berada dalam kategori setuju dengan persentase sebesar 69,23% guru dan persepsi siswa dalam kategori sangat setuju dengan persentase 30,77% guru. Apabila ditinjau secara keseluruhan dengan melihat skor rata-rata dari semua responden guru yaitu sebesar 3,30, maka persepsi guru masuk ke dalam kategori sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa guru dapat melaksanakan pembelajaran apabila terjadi kembali pembelajaran tatap muka terbatas.

Kata Kunci: SMKN 2 Pengasih, pembelajaran tatap muka terbatas, persepsi.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the perceptions of students and teachers on the implementation of face-to-face learning activities limited to the Center of Excellence SMK program at SMKN 2 Pengasih. This research is a type of descriptive research. The research sample was 103 students and 13 teachers in class X in the Automotive Department at SMK N 2 Depok. The instruments used in this study were questionnaires, interviews, and documentation. The data analysis technique used is descriptive statistics. The results of the study show that; (1) Students' perceptions are in the agree category with a percentage of 83.50% of students and students' perceptions in the category of strongly agree with a percentage of 16.50% of students. When viewed as a whole by looking at the average score of all student respondents, which is 3.01, then the student's perception is in the good category. These results indicate that students can carry out learning in the event of limited face-to-face learning. (2) teachers' perceptions are in the agree category with a percentage of 69.23% teachers and students' perceptions in the strongly agree category with a percentage of 30.77% teachers. When viewed as a whole by looking at the average score of all teacher respondents, which is 3.30, the teacher's perception is in the very good category. These results indicate that teachers can carry out learning in the event of limited face-to-face learning.

Keyword: SMKN 2 Pengasih, limited face-to-face learning, perception.