PELATIHAN LITERASI KEUANGAN DAN PENCATATAN KEUANGAN DENGAN EXCEL DI SENTRA BATIK KAYU KREBET
Abstract
Desa Wisata Krebet di Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, termasuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Sentra Batik Kayu Krebet, yang didirikan sejak 1970, menggabungkan tradisi batik dengan medium kayu, menghasilkan produk unik yang dikenal baik di pasar lokal maupun internasional. Koperasi Sidokaton dengan 57 anggota menjadi motor penggerak kegiatan kerajinan ini, yang turut melestarikan warisan budaya dan memberikan kontribusi ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan promosi pariwisata. Produk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari dekorasi rumah hingga perlengkapan alat tulis, dengan bahan baku yang melimpah dan perajin yang terampil. Namun, pemasaran produk masih menghadapi kendala, terutama karena metode manual dan ketergantungan pada pihak ketiga. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan untuk mengatasi salah satu permasalahan utama perajin, yaitu pencatatan keuangan yang masih manual dan tidak lengkap. Pelatihan literasi keuangan dan penggunaan Microsoft Excel dilaksanakan selama tiga hari di Desa Krebet, bertujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen keuangan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta, terlihat dari hasil pretest dan posttest. Peserta juga antusias meski ada keterbatasan perangkat, dan berhasil menyusun laporan keuangan sederhana menggunakan Excel. Untuk keberlanjutan program, disarankan pengembangan template Excel lebih lanjut, pelatihan mendalam mengenai fungsi-fungsi lanjutan Excel, serta program pendampingan dan monitoring berkala. Dengan ini, perajin di Sentra Batik Kayu Krebet diharapkan dapat lebih mahir menggunakan teknologi untuk pengelolaan keuangan, sehingga dapat meminimalisir kegagalan dan merancang strategi peningkatan bisnis yang lebih efektif.
