Upaya Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) dengan Pendekatan Andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede

Authors

  • Anggi Arfianisa Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sutarjo Sutarjo
  • Dadang Danugiri

DOI:

https://doi.org/10.21831/diklus.v6i1.42405

Keywords:

Penyuluhan, Program KB, Andragogi, Counseling, Family Planning Programs, Andragogy

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB) dengan pendekatan andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede, (2) bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB) di UPTD PPKB Pondok Gede cukup efektif, menggunakan bentuk penyuluhan secara kelompok, adanya macam-macam kb memudahkan masyarakat dalam memilih kb yang akan digunakan, bentuk partisipasi kader membantu pihak plkb dalam kegiatan penyuluhan program kb, media yang diberikan plkb memudahkan kader dalam melakukan penyuluhan program kb kepada masyarakat, dengan dukungan dari pihak luar, pembagian tugas sesuai dengan masing-masing  sub nya.

Counseling Efforts of Family Planning Program with Andragogy Approach In UPTD PPKB Pondok Gede

Abstract: The purpose of this research was to describe: (1) counseling efforts of family planning  program (KB) with andragogy approach in UPTD PPKB Pondok Gede, (2) the forms of community participation in counseling efforts  family planning program. The method used this research is a qualitative descriptive method with a qualitative approach. The results of this research are the counseling efforts of family planning  program (KB) in UPTD PPKB Pondok Gede are quite effective, using the form of group counseling, there are various types of family planning that makes it easier for people to choose which family planning program to use, the form of cadre participation helps PLKB in counseling activities for the family planning program, The media provided by PLKB makes it easier for cadres to conduct family planning program counseling to the community, with support from outside parties, the division of tasks according to each sub.

References

Ayu Nurchinta, D. T. (2003). Penerapan Model Pembelajaran Andragogi Untuk Meningkatkan Hasil Mata Diklat Pemetaan Keluarga Sejahtera Di Bidang Pelatihan Dan Pengembangan Bkkbn Provinsi Jawa Timur. http://sidiquintana.blogspot.com/2016/07/keaktifan-belajar siswa.html

Badan Kependudukan. (2017). Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi, Jakarta. BKKBN

Indonesia, R. (2009). Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Lembaran Negara RI.

Lunandi, A. G. (1981). Pendidikan orang dewasa: Sebuah uraian praktis untuk pembimbing, penatar, pelatih dan penyuluh lapangan. Gramedia.

Malik, H. K. (2008). Teori Belajar Andragogi dan Aplikasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Inovasi, 5(2), 1–16. ejurnal.ung.ac.id

Miftah, R. K., & Huda, N. (2019). Peran Dinas Pengendalian Penduduk, keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DPPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo Dalam memberikan Perlindungan Hak Anak Pasca Perceraian Perspektif Hukum keluarga di Indonesia. (Doctoral dissertation, IAIN Surakarta)

Moleong, Lexy. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurmahdalena, A. (2016). Peran Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Dalam Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Di Kelurahan Sungai Dama Ecamatan Samarinda Ilir.

Pertiwi, M. I., Meilani, N., & Retnaningsih, M. I. P. (2019). Hubungan Penggunaan Alat Kontasepsi Hormonal Dengan Peningkatan Tekanan Darah di Wilayah Kerja Puskesmas Semanu II Kabupaten Gunung Kidul. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Rizki, A., Winangsih, R., & Praceka, P. A. (2015). Peran Penyuluh Kelauraga Berencana (PKB) di Kecamatan Kasemen, Kota Serang..(Studi Kasus pada Penyuluh KB dalam kegiatan Penyuluhan dan Konseling) (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Ruslaini, R. and Avisha, A. (2020). Peran Penyuluh Dalam Menyebarluaskan Informasi Keluarga Berencana Di Aceh Besar. Jurnal Geuthèí«: Penelitian Multidisiplin, 03(03), 509–518.

Sari, H. F. (2015). Hubungan Penggunaan dan lama penggunaan jenis kontrasepsi hormonal dengan kejadian keputihan pada akseptor keluarga berencana di wilayah kerja puskesmas kartasura sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Setiana, Lucie (2005). Teknik Peyuluham dam Pemberdayaan masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sugiyono. P (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugito, S., Fauziah, P. Y., Tristanti, T., Kusumawardani, E., Santi, F. U., & Dewi, A. A. (2021). Entrepreneurial Motivation Through Creative Economy for Assisted Residents. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment.

Sujarwo, S., Tristanti, T., & Kusumawardani, E. (2022). Digital literacy model to empower women using community-based education approach. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 14(1), 175-188.

Sujarweni, V. Wiratna (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

U. U. No (10). Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. Undang Undang Nomor, 52.

V. M. buyanov. (1967). Safe and Healthy Using Contraception. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Downloads

Published

2022-03-30

How to Cite

[1]
Arfianisa, A. et al. 2022. Upaya Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) dengan Pendekatan Andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 6, 1 (Mar. 2022), 40–48. DOI:https://doi.org/10.21831/diklus.v6i1.42405.

Issue

Section

Articles