Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelatihan di UPT Pelatihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Authors

  • Fitri Pidiah Mahesa Universitas Negeri Jakarta
  • Neti Karnati Universitas Negeri Jakarta
  • Masduki Ahmad Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/jump.v6i2.74298

Keywords:

Implementation, Standard Operating Procedures, Training.

Abstract

Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dilakukan sebagai langkah kerja bagi instansi yang bergerak dalam memberikan pelatihan. Penelitian ini menganalisis implementasi SOP Pelatihan berdasarkan tujuh indikator yaitu efisiensi, konsistensi, minimalisasi kesalahan, penyelesaian masalah, perlindungan tenaga kerja, peta kerja, dan batasan pertahanan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. SOP pelatihan di UPT Pelatihan Pemprov DKI Jakarta telah diterapkan sejak tahun 2019. Dari dari tujuh indikator, empat indikator menekankan bahwa implementasi SOP Pelatihan di UPT Pelatihan Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan sesuai dengan standar. Meskipun begitu, dalam implementasi SOP terdapat beberapa kekurangan pada indikator konsistensi, perlindungan tenaga kerja, dan peta kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat hambatan dalam implementasi SOP di UPT Pelatihan Pemprov DKI Jakarta, pelatihan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Penerapan Standard Operating Procedures (SOP) dilakukan sebagai langkah kerja bagi instansi yang terlibat dalam pemberian pelatihan. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan SOP Pelatihan berdasarkan tujuh indikator, yaitu efisiensi, konsistensi, minimalisasi kesalahan, pemecahan masalah, perlindungan tenaga kerja, peta kerja, dan batasan pertahanan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. SOP Pelatihan di Satuan Diklat Pemprov DKI Jakarta telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Dari ketujuh indikator tersebut, empat indikator menunjukkan bahwa pelaksanaan SOP Pelatihan di Satuan Diklat Pemprov DKI Jakarta telah dilaksanakan sesuai standar. Namun, dalam penerapan SOP, terdapat beberapa kekurangan pada konsistensi indikator, perlindungan tenaga kerja, dan peta kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaan SOP di UPT Diklat Pemprov DKI Jakarta, namun pelatihan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

 

References

Budiharjo. (2014). Panduan Praktis Menyusun SOP. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Hardiyansyah. (2018). Kualitas Pelayan Publik (Edisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Pramono, J. (2020). Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik. Surakarta: Unisri Press.

Rudi. (2013). Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Jakarta: Maiestas Publishing.

Santoso, J. D. (2020). Lebih Memahami S.O.P (Standard Operation Procedure). Surabaya: Kata Pena.

Winarno, B. (2010). Kebijakan Publik (Teori dan Proses) . Jakarta: Media Pressindo.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Mahesa, F. P., Karnati, N., & Ahmad, M. (2024). Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelatihan di UPT Pelatihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen Dan Kepemimpinan Pendidikan, 6(2), 38–53. https://doi.org/10.21831/jump.v6i2.74298