PENGUATAN NILAI LOCAL WISDOM MELALUI PENERAPAN ‘’PETRUK’’

Agustina Tri Wijayanti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai local wisdom (kearifan lokal) melalui penerapan Petruk di Sekolah berbasis budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi dan melakukan wawancara kepada siswa, guru dan kepala sekolah, sedangkan analisis data menggunakan model Miles & Hubermen analisis data terdiri dari 1) pengumpulan data dengan diskripsi perilaku ekologis/observasi, catatan lapangan dan analisis dokumen; 2) reduksi data yang berarti proses pemilihan, menajamkan, menggabungkan, dan mengorganisasikan data yang diperoleh sesuai dengan tujuan; 3) penyajian data yaitu tahapan memaknai apa yang terjadi; 4) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah didapatkan 9 nilai kearifan lokal yaitu kejujuran, kesusilaan, kesabaran, kerendahan hati, tanggung jawab, pengendalian diri, kepemimpinan, ketelitian, kerjasama. Penanaman nilai kearifan lokal yang diterapkan oleh Sekolah Berbasis Budaya melalui strategi penamaan. Strategi dalam penanaman nilai kearifan local di Sekolah Berbasis Budaya menggunakan strategi PETRUK. P sebagai pemodelan, E sebagai empowering atau pemberdayaan, T sebagai teaching atau pembelajaran, R sebagai Reinforching atau penguatan lingkungan. U sebagai Unik, dan K sebagai komprehensif atau menyeluruh, yaitu bekerja sama dengan masyarakat dan juga lembaga lain, melakukan kemitraan. Metode penanaman nilai kearifan lokal di SMPN 3 Banguntapan, yaitu melalui: kegiatan rutin, keteladanan, dan pengkondisian lingkungan.

Keywords


Nilai kearifan lokal, Petruk, Berbasis budaya, SMP Negeri 3 Yogyakarta

Full Text:

PDF

References


Ahmad Syafi’i Ma’arif, (2009), Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemnusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah, Bandung: Mizan.

Burhan Bungin, (2001), Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Varian Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Darmiyati, Z. 2008. Humanisasi Pendidikan, Menemukan kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara

Emzir, (2008), Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Rajawali Pers.

Etin Solihatin & Raharjo.(2008). Cooperatif learning analisis model pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Irwan Abdullah, (2010), Bepihak Pada Manusia:Paradigma Nasional Pembangunan Indonesia Baru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koentjaraningrat, (2000), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat, (2009), Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta.

Kuntowijoyo, (1999), Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang.

Lexy J. Moleong, (2002), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya.

Moh. Nazir, (2005), Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia.

Nafi Sanggenafa, (2009), “Integrasi Nsional dan Penguatan Negara dalam Perspektif Natropologi, Kasus Papua”, dalam Bambang Widianto dan Iwan Meulia Pirous (peny.), Perspektif Budaya, Jakarta: Rajawali Pers.

Nana Syaodih Sukmadinata, (2005), Landasan Psikologi Proses Pendidikan,Bandung: Rosdakarya.

Sanapiah Faisal, (2001), Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sartono Kartodirdjo, (2003), Multidimensi Pembangunan Bangsa; Etos Nasionalisme dan Negara Kesatuan, Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v6i1.24333

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)

ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)

Published by: Universitas Negeri Yogyakarta

Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo

Email: jipsindo@uny.ac.id


Visitor Statistic


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.