PENERAPAN MANAJEMEN KONFLIK BERBASIS SEKOLAH STUDI KASUS DI DUA SEKOLAH

Authors

  • Siti Nurnisa Dewanta Yayasan Budi Mulia Dua Yogyakarta,
  • Udik Budi Wibowo Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/amp.v2i1.2412

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1) mengenali bentuk konflik di sekolah, (2) mengetahui bagaimana sekolah mengelola konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data: menggunakan penelusuran dokumen, arsip, wawancara, dan observasi partisipan. Wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru, peserta didik, dan alumni. Pengamatan langsung dilakukan untuk mendalami manajemen konflik di setiap sekolah. Hasil penelitian: (1) konflik yang terjadi diantara para peserta didik, individu atau kelompok bisa berwujud bullying, perkelahian atau tawuran. (2) konflik yang terjadi antara peserta didik disebabkan perbedaan persepsi, tujuan dan ketergantungan antara mereka. (3) konflik antara peserta didik - guru berwujud sikap tidak sopan, mengabaikan pelajaran, ancaman fisik terhadap guru. (4) konflik antara guru - peserta didik, karena ketidaksiapan guru menerima sikap kritis, serta ketidaksamaan persepsi dan tujuan. (5) kekolah menyelesaikan konflik dengan cara: mendatangkan tokoh, menciptakan konflik baru, penerapan progam-program sekolah untuk membangun komitmen, komunikasi yang terbuka dan keakraban satu sama lain. (6) untuk menyelesaikan konflik, guru harus membangun komunikasi & keakraban dengan peserta didik, memudahkan penyelesaian konflik diantara mereka.

Kata kunci: konflik, resolusi konflik, manajemen konflik berbasis sekolah

Downloads

Published

2014-04-01

How to Cite

Dewanta, S. N., & Wibowo, U. B. (2014). PENERAPAN MANAJEMEN KONFLIK BERBASIS SEKOLAH STUDI KASUS DI DUA SEKOLAH. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(1), 93–105. https://doi.org/10.21831/amp.v2i1.2412

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>