Singularitas teknologi dalam perspektif filsafat pendidikan
Rukiyati Rukiyati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Mulyo Prabowo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Singularitas teknologi yang diprediksi akan terjadi tahun 2045, bersamaan dengan titik waktu generasi emas, merupakan peristiwa adanya teknologi supercerdas AGI yang mempunyai kemampuan untuk memperbaiki, mengembangkan, dan menciptakan diri-sendiri. Kemampuan supercerdas yang melampui kecerdasan manusia, menyebabkan manusia akan kehilangan kemanusiaannya (terjadinya post-human atau dehumanisasi). Filsafat pendidikan yang merupakan pemikiran radikal terhadap upaya-upaya optimalisasi kualitas hidup dan kehidupan mempunyai tanggungjawab moral, maupun nilai dan etika untuk mengkaji peristiwa singularitas teknologi. Dengan menggunakan metode reviu literatur, diharapkan diperoleh gambaran lebih jelas tentang dampak peristiwa tersebut agar dapat diantisipasi sejak awal melalui pendidikan. Kesimpulan yang diperoleh dari kajian literatur diperoleh bahwa (1) titik waktu tahun 2045 terjadinya singularitas teknologi yang diprediksi oleh Ray Kurzweil merupakan keniscayaan yang harus diantisipasi terutama pada generasi emas Indonesia, (2) kemanfaatan AI baik yang supercerdas atau hipercerdas dalam pendidikan, sepanjang selalu terkontrol untuk tidak tergelincir dalam dehumanisasi patut tetap dijalankan sebagai media terancang atau media dimanfaatkan, dan (3) kerterlambatan dan keterhambatan untuk aktivitas antisipasi singularitas teknologi akan mengakibatkan kerugian yang mendunia bagi seluruh umat manusia.
The technological singularity that is predicted to occur in 2045, along with the golden generation time point, is an event of the existence of AGI supercerdas technology that has the ability to improve, develop, and create itself. Supercerdas abilities that exceed human intelligence, causing humans to lose their humanity (post-human or dehumanization). The philosophy of education which is a radical thought towards efforts to optimize the quality of life and life has a moral responsibility to examine the events of technological singularities. By using the method of review literature, it is expected to get a clearer picture about the impact of the event so that it can be anticipated from the beginning through education. The conclusion obtained from the literature study obtained that (1) the time point in 2045 the occurrence of technological singularities predicted by Ray Kurzweil is an inevitability that must be anticipated especially in the future. (2) the expediency of AI, whether supercer smart or hypercerdas in education, as long as it is always controlled not to slip in dehumanization should still be carried out as a designed medium or media utilized, and (3) slowness and inhibition for anticipatory activities of technological singularity will result in worldwide losses for all mankind.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulsalam, H. (2017, November 8 ). Benarkah Kecerdasan Buatan adalah Malapetaka? Ilustrasi kecerdasan buatan. REUTERS/Fabrizio Bensch Oleh: . Tirto.id, pp. -. https://tirto.id/benarkah-kecerdasan-buatan-adalah-malapetaka-czH7.
Amin, I. H. (2009). Artificial Inteligence dalam Proses Industri Manufaktur. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 98-104,
Azwary, F., Indriani, F., & Nugrahadi, D. T. (2016). Questioning Answering System Berbasis Artificial Inteligence Markup Language sebagai Media Informasi. Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK), 48-60.
Callaghan, V., Miller, J., Yampolskiy, R., & Armstrong, S. (2017). The Technological Singularity Managing the Journey. Berlin: Springer Nature.
Chanda Halim, H. P. ( 2018). PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM COMPUTER AIDED INSTRUCTURE(CAI) . Jurnal Sistem Cerdas, 45 – 51.
Coe, R. J., Waring, M., Hedges, L. V., & Arthur, J. (2017). Research Methods & Methodologies In Education. Los Angeles: Sage.
Gandhi HW, T. W. (2020). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Gunawan, I., & Vinlandari-Wahyudi, A. (2020). Fungsi Filsafat Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan di Indonesia. Tatar Pasundan Jurnal Diklat Keagamaan , 209-218.
Jalaluddin, P., & Idi, A. P. (2020). Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat, dan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2021, Juli 5). Keputusan Mendikbudristek RI Nomor: 162/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak. Jakarta, Jakarta, Republik Indonesia: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kurzweil, R. (2008). The Singularity Is Near: WHEN HUMANS TRANSCEND BIOLOGY. London: Duckworth Overlook.
Martin, F., & Betrus, A. K. (2019 ). Digital Media for Learning Theories, Processes, and Solutions . Cham : Springer Nature Switzerland AG.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan . (2020, Juni 2). PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, NOMOR 22 TAHUN 2020, tentang RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, TAHN 2020-2024. RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, TAHN 2020-2024. Jakarta, DKI Jakarta, Republik Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
O’Lemmon, M. (2020). The Technological Singularity as the Emergence of a CollectiveConsciousness: An Anthropological Perspective. Bulletin of Science, Technology & Society, 15-27, https://doi.org/10.1177%2F0270467620981000.
Ornstein, A. C., & Hunkins, F. P. (2018). Curriculum Foundations, Principles, and Issues: Seventh Edition. Harlow: Pearson Education Limited
Pabubung, M. R. (2021). Epistemologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Pentingnya Ilmu Etika dalam Pendidikan Interdisipliner. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 4 No 2 Tahun 2021, 152-159.
Presiden, R. (2021, Maret 30). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan. PPRI tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta, Jakarta, Republik Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara Repbulik Indonesia.
Riyadarshini, I., RanjanMohanty, P., & Cotton, C. ( 2021). Analyzing Some Elements of Technological Singularity Using Regression Methods. Computers,Materials & Continua Tech Science Press, 3229-3247, DOI:10.32604/cmc.2021.015250.
Rukiyati, & Purwastuti, L. A. (2015). Draft Buku: MENGENAL FILSAFAT PENDIDIKAN . Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, FIP.
Shanahan, M. (2015). The Technological Singularity. Cambridge: The MIT Press.
Soegiono, D., & Muis, T. D. (2012). Filsafat Pendidikan: Teori dan Praktik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sutono, A. (2015). MENEGUHKAN PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT PENDIDIKAN NASIONAL. Jurnal CIVIS, 666-678.
Walsh, T. (2017, - -). The Singularity May Never be Near. AI Magazine, pp. 58-62.
Wihartiko, F. D., Nurdiati, S., Buono, A., & Santosa, E. (2021). BLOCKCHAIN DAN KECERDASAN BUATAN DALAM PERTANIAN : Studi Literatur. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) , 177-188, DOI: 10.25126/jtiik.202184059.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.47079
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Helda Kusuma Wardani
Supervised by
Our Journal has been Indexed by
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.