Comparative Study of Mangrove Ecotourism in Probolinggo City

Authors

  • Cahyarani Adiningtyas Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/gm.v23i2.71772

Keywords:

Mangrove Ecotourism, Bee Jay Bakau Resort, Permata Beach, Comparing

Abstract

Probolinggo City has a large coastal area. The vast coastal area is utilized as mangrove ecotourism. Bee Jay Bakau Resort (BJBR) and Permata Beach are well-known mangrove ecotourism. The two mangrove ecotourism has a significant difference in terms of visitors. This factor is a serious concern for managers and will be an evaluation study. This research aims to 1) Comparing the potential of mangrove ecotourism; and 2) Comparing existing conditions in both mangrove ecotourism. The method used is descriptive qualitative method with snowball sampling approach and source triangulation technique. This research uses primary data based on the results of observations and interviews, while secondary data through literature studies. This research uses 4A analysis and analysis of city image elements according to Lynch Theory. The results of the study explain that the potential of the two mangrove ecotourisms is quite good even though they have different development focuses. Not only that, physical and non-physical aspects such as character, identity and city image must continue to be considered in development, it aims not to leave the identity of the city of Probolinggo.

Author Biography

Cahyarani Adiningtyas, Universitas Negeri Malang

Departement Geography

References

Albarkah, M., Lihawa, F., & Koem, S. (2022). Tinjauan Geografis Terhadap Upaya Pengembangan Kawasan Objek Wisata Alam Puncak Meranti. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 57-66.

Arida, I. N. (2017). Ekowisata : pengembangan, partisipasi lokal, dan tantangan ekowisata. Denpasar, Bali: Cakra Press.

Bagasta, A. R., Iswara, C., & Lasally, A. (2021). Analisis Potensi Wisata menggunakan Informasi Geografis dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat di Desa Sumberagung, Grobongan, Jawa Tengah. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 148-157.

BPS Kota Probolinggo. (2018). Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut Kecamatan di Kota Probolinggo, 2016-2020. https://probolinggokota.bps.go.id/statictable/2021/08/20/415/luas-daerah-dan jumlah-pulau-menurut-kecamatan-di-kota-probolinggo-2016-2020.html. Diakes 3 Oktober 2023.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kepariwisataan Kota Probolinggo. (2023). Buku Database Pariwisata Tahun 2022. https://dispopar.probolinggokota.go.id/. Diakses 3 Oktober 2023.

Fahrian, H. H., Sapto, P., Putro, S. P., & Muhammad, F. (2015).Potensi Ekowisata di Kawasan Mangrove Desa Mororejo Kabupaten Kendal. Jurnal Biosaintifika, 104-111.

Febriyanto, O. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Sebagai Daya Tarik Di DKI Jakarta. Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 32-42.

Ferdinandus, A. M., & Suryasih, I. A. (2014). Studi Pengembangan Wisata Bahari untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Pantai Natsepa Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Destinasi Wisata, 1-12.

Fitriana, D., Johan, Y., & Renta, P. P. (2016). Analisis Kesesuaian Ekowisata Mangrove Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 64-73.

Hasrizart, I., Nasution, A. S., & Imran, A. (2023). Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai habitat lebah madu hutan bakau Desa Pasar Rawa Kec. Gebang Kab. Langkat. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 186-190.

Humairah, J. F., & Siti, A. (2022). Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Tanjung Siambang. Jurnal Empirika, 118-129.

Insani, N., A'rachman, F. R., Ariani, Y., Ningrum, E. V. K. (2022). Developing a Tourism Strategy for Heritage Villages in the Kayutangan Area. International Conference on Geography and Education (ICGE). KnE Social Sciences, 186-205.

Insani, N., A'rachman, F. R., Sanjiwani, P. K., & Imamuddin, F. (2019). Studi kesesuaian dan strategi pengelolaan ekowisata Pantai Ungapan, Kabupaten Malang untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 49-58.

Kabes, R., Soedwiwahjono, & Suminar, L. (2022). Kajian Potensi dan Permasalahan Desa Ponggok, Kabupaten Klaten sebagai Desa Wisata. Jurnal Desa-Kota, 128-139.

Karlina, E. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur , Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 191-208.

Kementerian Hukum dan Ham. (2014). Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo Tahun 2009-2028. https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2010/KotaProbolinggo-2010-2.pdf. Diakses 23 Desember 2023.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. https://jdih.bappenas.go.id/peraturan/detailperaturan/146. Diakses 11 Januari 2024.

Meiji, N. H., Apriyadi, D. W., Widianto, A. A., & Fahmi, R. T. (2021). Ketidakstabilan pariwisata pantai selatan Jawa Timur di kala pandemi (Studi komparasi daerah pariwisata Pantai Watu Ulo Jember dan Pantai Gemah Tulungagung). Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 199-210.

Muis, A. A., Sumarmi, & Astina, I. K. (2016). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Sebagai Sumber Belajar Geografi Pariwisata. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2178-2188.

Mukhlisi. (2018). Potensi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau (Potential Development of Mangrove Ecotourism in Tanjung Batu Village, Derawan Island District, Berau Regency). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 23-30.

Purbasari, N., & Manaf, A. (2017). Karakteristik Elemen Sistem Pariwisata Ekowisata Desa Wisata Nglanggeran dan Wisata Desa Pada Desa Wisata Pentingsari. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 100-113.

Salipu, M. A., Hasrul, Nashrudin, I. I., & Shofiyulloh, A. M. (2019). Penerapan Teori Kevin Lynch dalam Penataan Lingkungan di Kawasan Wisata Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi, 22-29.

Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan, 49-62.

Umagapi, D., & Ambarita, A. (2018). Sistem Informasi Geografis Wisata Bahari pada Dinas Pariwisata Kota Ternate. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO- Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 59-69.

Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Diponegoro Journal Of Maquares, 66-70.

Wiyono, M. (2009). Pengelolaan Hutan Mangrove dan Daya Tariknya sebagai Objek Wisata di Kota Probolinggo. Jurnal Aplikasi Manajemen, 411-419.

Published

2025-11-30

How to Cite

Adiningtyas, C. (2025). Comparative Study of Mangrove Ecotourism in Probolinggo City. Geomedia Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 23(2), 96–103. https://doi.org/10.21831/gm.v23i2.71772

Citation Check