Neraca Airtanah Cekungan Airtanah (CAT) Menoreh dan Wates Kabupaten Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v18i2.33636Abstract
Airtanah merupakan sumberdaya air yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfataan airtanah semakin meningkat setiap tahun didunia. Permasalahan yang sama juga di jumpai di CAT Wates dan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Selain itu pembangunan bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) tentu berdampak pada perkembangan Kabupaten Kulon Progo. Oleh karena itu penelitian neraca airtanah sangat penting untuk mengetahui surplus atau defisit sumberdaya airtanah wilayah dikabupaten Kulon Progo dan perencanaannya dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah ketersediaan airtanah dinamis dan pemanfaatan airtanah. Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan pemanfaatan air dan penurunan saldo neraca airtanah pada tahun 2021 dan 2026. Wilayah yang ternasuk kategori sangat rendah (memiliki cadangan yang sangat rawan untuk dimanfaatkan) di CAT Wates adalah Kecamatan Wates, sedangkan di CAT Menoreh terdapat di Kecamatan Kalibawang, Kokap, Sentolo, Wates, dan Samigaluh. Kelima kecamatan tersebut perlu dilakukan pengelolaan airtanah yang berbasis pendayagunaan airtanah dan pengendalian daya rusak airtanah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.