Gunung Merapi di Jawa Tengah merupakan salah satu vulkan yang paling aktif di Indonesia. Erupsi terakhir terjadi pada tahun 2010 yang menyebabkan banyak kerugian berupa korban jiwa maupun harta benda. Dalam upaya mengurangi risiko bencana, informasi mengenai persebaran bahaya dan sumberdaya perlu untuk disediakan untuk memperkirakan tingkat kerentanan dan kapasitas masyarakat dalam mengahadapi bencana. Tulisan ini bertujuan untuk (1) menganalisis kondisi geomorfologi, (2) mengetahui pengaruh dari faktor geomorfologis terhadap potensi bahaya dan sumberdaya alam; pada kawasan rawan bencana II dan III di lereng selatan Vulkan Merapi. Lereng selatan Vulkan Merapi memiliki kondisi geomorfologis yang sangat kompleks, yang terdiri dari beberapa bentuklahan serta variasi relief, batuan, struktur, dan proses geomorfologi yang berlangsung saat ini. Persebaran bahaya dan sumberdaya terpengaruh oleh faktor geomorfologis. Perbedaan bentuklahan dan relief berpengaruh terhadap jenis bahaya. Jenis sumberdaya alam antara lain berupa sumberdaya lahan, air, hayati, dan mineral. Distribusi sumberdaya tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi geomorfologis.