URGENSI STUDI PERSEPSI RESIKO LINGKUNGAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH (Belajar dari Kasus di Kota Seoul)
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v7i2.19099Abstract
Persepsi resiko (risk perception) merupakan aspek penting yang seringkali terlupakan dalam penyusunan dan implementasi pembangunan. Tulisan ini berusaha mengungkapkan urgensi persepsi resiko lingkungan masyarakat terhadap keberadaan suatu fasilitas dan bencana alam dan langkah-langkah studinya dalam perencanaan pembangunan wilayah, terutama dalam hal pembangunan fasilitas yang dilaksanakan oleh pemerintah berdasarkan kajian hasil penelitian Kwi-Gon Kim di Kota Seoul. Persepsi resiko dapat dipandang dan masuk dalam kajian geografi terutama dengan dengan sudut pandang ekologi. Tujuan studi persepsi resiko adalah membantu menganalisis resiko yang mungkin terjadi dan masukan dalam merumuskan pembuatan kebijakan dengan melakukan studi terhadap manusia dan bisofir. Bebagai disiplin ilmu seperti geografi, antropologi, psikologi mencoba mengkaji persepsi resiko dengan berbagai sudut pandang dan penekanan. Setiap wilayah/kota memiliki tingkat persepsi resiko yang berbeda. Faktor budaya, pandangan pribadi, pendidikan dan lingkungan dapat mempengaruhi persepsi resiko. Persepsi resiko ini penting untuk diketahui oleh para penentu kebijakan, karena tidak sedikit suatu pembangunan akan tidak mencapai manfaat yang diharapkan karena pengaruh persepsi resiko masyarakat. Penanganan masalah dampak bencana akibat keberadaan suatu fasilitas maupun bencana alam akan mengalami hambatan karena kekurangtepatan memahami persepsi resiko masyarakat terhadap lingkungan. Yogyakarta sebagai daerah yang mempunyai berbagai potensi bencana dapat menerapkan studi persepsi resiko dalam penanganan masalah bencana dan pembangunan kota. Persepsi resiko harus dipertimbangkan dalam pembuatan suatu keputusan pembangunan.
Kata kunci: persepsi resiko, bencana, pembangunan wilayah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.