STRATEGI PEMBELAJARAN PENGINDRAAN JAUH SEBAGAI PENCITRA PERMUKAAN BUMI BERBASIS KOMPETENSI
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v6i2.15417Abstract
Abstrak
Pengindraan Jauh (Inderaja) berkembang sangat pesat, bahkan di negara-negara lain inderaja sangat populer karena terapannya yang sangat menakjubkan. Data citra inderaja mampu menyajikan fenomena di atas permukaan bumi secara luas, lengkap, dan cepat, dan secara geografis ia mampu menyajikan kesan keruangan dengan resolusi dan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Pemanfaatan multispektral memungkinkan citra menyajikan objek-objek yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Disamping itu kemampuan inderaja juga ditopang oleh teknik perekaman dengan pendekatan multipandang yang memungkinkan citra inderaja dapat digunakan untuk identifikasi, pemantauan, dan evaluasi oleh berbagai disiplin ilmu yang objek studinya bumi. Pembelajaran inderaja sebagai bagian dari mata pelajaran geografi kurang menggairahkan. Hal ini disebabkan strategi pembelajaran inderaja belum sesuai dengan tuntutan kurikulum yang menekankan pada kompetensi. Penguasaan kompetensi ini perlu didukung oleh strategi pembelajran yang sesuai dengan karakteristik inderaja. Strategi pembelajaran yang mencakup pendekatan, metode, dan teknik ini tidak sama ntuk berbagai mata pelajaran. Strategi pembelajaran inderaja dapat dilakukan dengan menggabungkan strategi induktif dan deduktif, dengan disertai kombinasi beberapa metode. Diantaranya metode yang yang dikombinasikan adalah demonstrasi. Pemberian contoh-contoh aplikasi, latihan praktikum, dan field study. Selanjutnya agar para peserta didik dapat menguasai kompetensi deteksi, identifikasi, dan analisis dapat digunakan teknik multilevel, multispectral, dan multitemporal. Pelatihan interpretasi dari yang sederhana dan banyak sampel lapangan selanjutnya sampel dikurangi secara bertahap.
Kata Kunci : strategi pembelajaran, pengindraan jauh, berbasis kompetensi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.