BATAS WILAYAH PADA MASA AMAN DAN GAWAT
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v4i2.17844Abstract
Abstrak
Pada era pembentukan bumi hanya ada perbedaan wilayah menjadi massa darat, perairan dan udara. Massa darat dan perairan dipisahkan oleh garis yang merupakan kedudukan air persentuhan dengan daratan disebut garis pantai. Bulatan bumi di kenal sebagai massa yang utuh, merupakan satu kesatuan. Barbara Ward dan Rene Dobus (1976) menulis buku dengan judul: Hanya Satu Bumi – (Only One Earth). Makna judul tersebut mengisyaratkan bahwa bumi tempat manusia hidup itu terbatas. Pembatas yang dimaksud berkenaan dengan nilai guna untuk kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu perlu ada tindakan penghematan dan pelestarian.
Secara alamiah maka bumi dapat dibedakan berdasar kenampakan yang ada padanya. Penanaman kewilayahan ditetapkan berdasar adanya unsur yang dapat memberi tanda pembeda satu wilayah dengan yang lain. Wilayah (region) yang memiliki kesamaan kenampakan dominan dijadikan dasar untuk memberi nama. Pada umumnya suatu wilayah diberi nama berdasar kesamaan dan pembedaan yang terdapat di dalamnya.
Adanya kesamaan dan perbedaan yang ada pada wilayah tertentu menjadi referensi pemberian nama. Persebaran kesamaan dijadikan batas dari kategori ada sampai tidak ada. Kenampakan yang sama di muka bumi, misal: tinggi tempat, menghasilkan kenampakan: dataran rendah, dataran tinggi, bukit, atau gunung. Pada wilayah yang mengalami peristiwa yang sama menghasilkan kesamaan nama: dataran banjir, daerah pasang surut, dan lainnya. Pembedaan satu wilayah dengan yang lain diperlukan pembeda yang pasti, dari sinilah menghasilkan konsep batas wilayah dengan pernytaan "dari"- "sampai".
Kata kunci : (Persamaan, perbedaan, batas)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.