Pengaruh PMR dengan TGT terhadap Motivasi, Sikap, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri Kelas VII SMP

Mohammad Saeful Amri, SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta Jl. Raya Tajem Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Agus Maman Abadi, Departement of Mathematics, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dengan metode belajar kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) ditinjau dari motivasi, sikap, dan kemampuan pemecahan masalah; (2) apakah PMR dengan TGT lebih baik dari pada PMR ditinjau dari motivasi, sikap, dan kemampuan pemecahan masalah Geometri pada siswa kelas VII SMP Budi Mulia Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pretest-postest non equivalent group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri atas tiga kelas. Kemudian diambil dua kelas secara acak sebagai sampel. Kelas VIIA diberi perlakuan PMR sedangkan VIIB diberi perlakuan PMR dengan TGT. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi, sikap, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Validasi instrumen menggunakan validasi isi dan validasi konstruk. Reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan uji t-test one sample dan uji Manova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) PMR dan PMR dengan TGT efektif ditinjau dari motivasi, sikap dan kemampuan pemecahan masalah; (2) MPR dengan TGT tidak lebih baik dari pada PMR ditinjau dari motivasi, sikap, dan kemampuan pemecahan masalah Geometri pada siswa kelas VII SMP Budi Mulia Yogyakarta.

Kata Kunci: PMR, metode belajar kooperatif tipe TGT, motivasi, sikap, kemampuan pemecahan masalah matematika.

 

Abstract

This study aimed to describe: (1) the effectiveness of Realistic Mathematic Education (RME) and Realistic Mathematic Education (RME) with cooperative learning of Teams Games Tournaments (TGT) type in terms motivation, attitude, and problem solving skills; (2) whether the RME with of TGT was better than RME in terms motivation, attitudes, and problem solving skills in geometry of The grade VII SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta. This research is a quasi experiment with pretest-postest non equivalent group design. The research population was all students of grade VII SMP that tree classes. Two classes were taken randomly as the sample. VIIA class implemented RME while VIIB class implemented RME with TGT. The instruments used to collect the data were motivation and attitude questionnaires, and problem solving skills test. The instruments were validated using their content and construct. Reliability was measured using Cronbach Alpha. The data were analyzed statistically using the one sample t-test and Manova. The results of research show that: (1) RME and RME with TGT are effective in terms of motivation, attitudes, and mathematical problem solving skills; (2) RME with TGT is not better than RME in terms of motivation, attitude, and mathematical problem solving skills in geometry of grade VII SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta.

Keywords: RME (Realistic Mathematics Education), cooperative learning of TGT type, motivation, attitude, mathematical problem solving skills

Keywords


RME (Realistic Mathematics Education); cooperative learning of TGT type; motivation; attitude; mathematical problem solving skills

Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (1995). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Dalyono. (2012). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Danoebroto, S.W. (2007). Pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia dan pelatihan metakognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Tesis. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Data nilai UAN matematika tahun 2008/2009 dan data nilai UAN matematika tahun 2009/2010 [versi elektronik].

Fennema, E. & Romberg, T.A. (2009). Mathematics classrooms that promote understanding. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Hook, P. & Vass, A. (2001). Creating Winning classroom. London: David Fulton Publisher.

Joyce, B., Weil, M.D., Borg & Walter, R. (1999). Applying education research: A practical guide. (4thed). Pp 114 – 118. New York: Longman.

Krulik, S. & Rudnick, J.A. (1995). The New sourcebook for teaching reasoning and problem solving in elementary school. Boston: Allyn & Bacon.

Lorensia, M. (2012). pengaruh model cooperative learning tipe TGT dan direct instruction terhadap kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa SMP di Kecamatan Langke Rembong tahun ajaran 2011/2012. Tesis. tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston: National Council of Teachers of Mathematics.

Nitko, A.J., & Brookhart, S.M. (2007). Educational assessment of students (5th). Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education.

Presiden RI. (2007). Peraturan Pemerintah No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Pembelajaran.

Reid, G. (2007). Motivating learners in the classroom: Ideas and strategies. London: Paul Chamman Publishing.

Sardiman. (2011). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Rajawali pers.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning: theory, research, and practice (second edition). Boston: Allyn & Bacon.

Slavin, R. E. (2006). Education psychology “theory and practice”eighth edition. Johns Hopkins University: Pearson Education International.

Suherman, E., Turmudi., Suryadi, D., Suhendra, H., Sufyani., Prabawanto., Nurjanah, & Rohayati, A. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA.

Van de Walle, J A. (2006). Elementary school mathematics: Teaching developmentally (6th ed). (terjemahan Suyono: Matematika sekolah dasar dan menengah: pengembangan pengajaran). New York: Pearson Eduction.

Wijaya, A. (2011). Pendidikan matematika realistik: suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Yunus, A.S.Md. & Ali, W.Z.W. (2009). Motivation in the learning mathematics. European juornal of social sciences, Volume 7 (4). Diambil pada tanggal 27 September 2011 dari http://www.europajournals.com/ejss_7_4_10.pdf




DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v8i1.8494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats