Pengaruh permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap perkembangan sosial emosional anak

Fitri Fitri; I Wayan Karta; Nurhasanah Nurhasanah

doi:10.21831/jppfa.v10i1.55255

Pengaruh permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap perkembangan sosial emosional anak

Fitri Fitri, Universitas Mataram, Indonesia
I Wayan Karta, Universitas Mataram, Indonesia
Nurhasanah Nurhasanah, Universitas Mataram, Indonesia

10.21831/jppfa.v10i1.55255

Abstract

Perkembangan sosial emosional merupakan perkembangan yang penting dan muncul sepanjang perkembangan anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh permainan tradisional bakiak terhadap anak kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Babussalam, menguji ada atau tidaknya pengaruh permainan engklek terhadap anak kelompok B, menguji pengaruh secara bersama permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap perkembangan sosial emosional anak kelompok B di RA Babussalam Seganteng Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen pre-experimental design dengan desain one grup pretest-posttetst design. Sampel dalam peneleitian ini adalah anak kelompok B di Raudhatul Athfal (RA) Babussalam, Nusa Tenggara Barat sejumlah 15 anak. Tehnik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai thitung 4,145 > ttabel 2,145 maka terdapat pengaruh positif permainan tradisional bakiak terhadap perkembangan sosial emosional anak kelompok B, kemudian hipotesis kedua nilai thitung 3,685 > ttabel 2,145 maka terdapat pengaruh positif permainan tradisional engklek terhadap perkembangan sosial emosional anak kelompok B, selanjutnya hipotesis ketiga bahwa nilai fhitung 17,298 > ftabel 3,68 artinya terdapat pengaruh positif permainan tradisional bakiak dan permainan engklek secara bersama-sama terhadap perkembangan sosial emsional anak kelompok B di RA Babussalam.

Abstract

Social-emotional development is an important development and occurs throughout early childhood development. The purpose of this study was to examine whether or not there was an influence of traditional bakiak games on group B children at Raudhatul Athfal (RA) Babussalam, to test whether or not there was an effect of hopscotch games on group B children, to examine the joint effect of bakiak and hopscotch games on the social-emotional development of group B children. at RA Babussalam Seganteng Cakranegara. This study uses a quantitative experimental method Pre-experimental Design with one group pretest-posttest design. The sample in this study was group B children at Raudhatul Athfal (RA) Babussalam, Nusa Tenggara Barat, a total of 15 children. Data collection techniques in the form of observation and documentation. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis. The results of the first hypothesis research show that the tcount is 4.145 > ttable 2.145, so there is a positive influence of the traditional bakiak game on the social-emotional development of group B children. , then the third hypothesis is that the value of fcount is 17.298 > ftable 3.68, meaning that there is a positive influence of traditional bakiak and hopscotch games together on the social-emotional development of group B children in RA Babussalam Seganteng Cakranegara.

Keywords

Bakiak; engklek; permainan tradisional; sosial emosional; traditional game; social-emotional

Full Text:

PDF

References

Adi, B. S., Sudaryanti, S., & Muthmainah, M. (2020). Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–39. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.31375

Aisyah, A. (2022). Mengenalkan konsep angka 1-10 melalui permainan tradisional englek. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(1), 40–46. https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/warna/article/view/847

Amridha, A., & Rahyuddin, J. S. (2020). Meningkatkan kerjasama anak usia 6-7 tahun melalui permainan tradisional bakiak. JURNAL SIPATOKKONG BPSDM SULSEL, 1(1), 1–11. https://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sipatokkong/article/view/7

Anggraeni, N., & Aprianti, E. (2021). Penerapan permainan tradisional bakiak untuk melatih kemampuan sosial emosional anak kelompok B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(2), 173–177. http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/view/6516

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Azizah, R. N., & Syafi’i, I. (2022). Peningkatan perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui permainan tradisional pada anak usia dini. Lentera Anak: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak Usia Dini, 3(1), 53–62. https://ejournal.unisnu.ac.id/jla/article/view/2954

Cahdriyana, R. A., & Richardo, R. (2021). Apakah konsep PROSPER dapat membangun kesejahteran siswa (student wellbeing) di era pandemi Covid-19? Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 9(1), 13–23. https://doi.org/10.21831/jppfa.v9i1.38230

Fakhriyani, D. V. (2018). Pengembangan keterampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional Madura. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(1), 39–44. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i1.3685

Handayani, F. F. (2022). Permainan tradisional Lulu Cina Buta: Stimulasi keterampilan sosial emosional anak. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.24235/awlady.v8i1.9609

Hayati, R., Fakhriah, F., Amalia, D., Bahrun, B., & Rosmiati, R. (2021). Mengembangkan sosial emosional anak dengan permainan tradisional engklek di TK IT Permata Sunnah Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini (JIM PAUD), 6(4), 49–58. http://jim.usk.ac.id/paud/article/view/19071

Hazriyati, H., & Nasriah, N. (2019). Pengaruh permainan engklek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Perwanis Medan TA 2018/2019. Jurnal Usia Dini, 5(2), 20–26. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jud/article/view/16202

Islamiyah, L., & Suyanti, S. (2020). Upaya meningkatkan sosial emosional anak melalui permainan bakiak di Kelompok B KB Nurul Yaqin Wringin Anom Asembagus Situbondo. Atthufulah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.35316/atthufulah.v1i1.913

Karta, I. W., Suarta, N., Rasmini, N. W., Widiana, I. W., Putri, N. N. C. A., & Antara, I. G. W. S. (2022). The Impact of Tri Pramana-based Hypothetic Deductive Learning Cycle Model on Character Forming and Creativity Development in Early Childhood. Educational Sciences: Theory & Practice, 22(2), 239–249. https://jestp.com/index.php/estp/article/view/1695

Lubis, R., & Khadijah, K. (2018). Permainan tradisional sebagai pengembangan kecerdasan emosi anak. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 177–186. https://www.researchgate.net/profile/Al-Athfal-2/publication/330279550_Permainan_Tradisional_sebagai_Pengembangan_Kecerdasan_Emosi_Anak/links/5c36eae9458515a4c71a3c24/Permainan-Tradisional-sebagai-Pengembangan-Kecerdasan-Emosi-Anak.pdf

Maghfiroh, A. S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan metode bermain peran terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 51–65. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i1.2978

Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. Preschool, 1(1), 11–28. https://doi.org/10.18860/preschool.v1i1.8172

Munawaroh, H. (2017). Pengembangan model pembelajaran dengan permainan tradisional engklek sebagai sarana stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 86–96. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.19

Nurhasanah, N., Sari, S. L., & Kurniawan, N. A. (2021). Perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 91–102. https://doi.org/10.46963/mash.v4i02.346

Nurhayati, S., Pratama, M. M., & Wahyuni, I. W. (2020). Perkembangan interaksi sosial dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan congklak pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Buah Hati, 7(2), 125–137. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1146

Pertiwi, D. A., Fitroh, S. F., & Mayangsari, D. (2018). Pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2), 86–100. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4883

Prantoro, G. (2015). Pengaruh penggunaan permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap keterampilan sosial anak usia dini [Universitas Negeri Yogyakarta]. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fiptp/article/viewFile/701/680

Purwati, P., & Nurhasanah, N. (2016). Deskripsi pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan matematika UNIPA. Pancaran Pendidikan, 5(4), 169–178. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/article/view/3777

Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan sebaya dan permainan tradisional pada keterampilan sosial dan emosional anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011–1020. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502

Ramdani, Z., Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2021). Penerapan permainan tradisional bakiak ular tangga untuk menstimulasi perkembangan sosial emosional anak. Jurnal Golden Age, 5(1), 1–13. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/2860

Ratnasari, P., Prima, E., & Poerwati, C. E. (2022). Upaya meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan tradisional bakiak untuk anak Kelompok B1 Paud Pelita Kasih. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 106–115. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1864

Rozana, S. (2020). Pengaruh inovasi permainan tradisional “engklek” terhadap perkembangan anak usia dini di TK Melati Jl Klambir V Psr II Desa Klambir V Kebon Kab. Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, 13(1), 42–58. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/abdiilmu/article/view/890

Sakdiyah, H. (2020). Meningkatkan sosial emosional anak pada kelompok B melalui permainan tradisional bakiak di TK At-Taqwa Kejawan Grujugan Bondowoso. Atthufulah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 21–29. https://doi.org/10.35316/atthufulah.v1i1.917

Sari, C. R., Hartati, S. H., & Yetti, E. (2019). Peningkatan perilaku sosial anak melalui permainan tradisional Sumatera Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 416–424. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.225

Sukadariyah, R. F., Fatimah, A., & Maryani, K. (2020). Pengaruh permainan tradisional engklek terhadap kemampuan geometri anak. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 57–63. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/view/6685

Suryani, N. A. (2019). Kemampuan sosial emosional anak melalui permainan raba-raba pada PAUD Kelompok A. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 141–150. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.141-150

Wariyanti, W. (2021). Pengaruh permainan tradisional engklek dalam mengembangkan motorik dan sosial emosional anak. ASGHAR : Journal of Children Studies, 1(2), 152–163. https://doi.org/10.28918/asghar.v1i2.4750

Wariyanti, W. (2022). Perkembangan aspek sosial emosional dan sains anak usia dini melalui permainan tradisional engklek. Jurnal Basicedu, 6(3), 5351–5361. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2848

Yasari, K. M. A. D., Tegeh, I. M., & Ujianti, P. R. (2017). Pengaruh permainan tradisional engklek terhadap kemampuan anak dalam mengenal angka pada kelompok B di TK Bayu Kumdhala Bubunan tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 5(2), 127–136. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/11592

Zakiya, Z., & Mayar, F. (2020). Menstimulasi keterampilan sosial anak usia dini melalui seni permainan tradisional. Ensiklopedia of Journal, 2(2), 28–33. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/385

DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.55255