Penerapan pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya Debus Banten

Suryadi Suryadi, STKIP Situs Banten, Indonesia

Abstract


Seni budaya debus Banten adalah warisan budaya nenek moyang yang berasal dari Banten. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya debus Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi. Sumber data penelitian adalah: sumber tertulis, sumber lisan, dokumen, dan rekaman. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sejak, sebelum, selama, dan sesudah penelitian dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya debus Banten meliputi: pendidikan karakter kerja keras, ketekunan, sabar, kemandirian, kerja keras, disiplin, dan nilai-nilai agama. Pendidikan karakter pada siswa dilakukan di rumah, masyarakat, dan sekolah. Melalui seni budaya debus Banten, pendidikan karakter siswa dan nilai religius siswa mampu tertanam dalam kepribadian siswa, sebagai salah satu media pendidikan karakter siswa. Seni budaya debus dan kearifan lokal Banten diharapkan dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menumbuh kembangkan pendidikan karakter siswa.

Abstract

Debus Banten art is the cultural heritage of the ancestors who came from Banten. This study aimed to determine the character education and religious values of students through the arts and culture of Debus Banten. This study uses ethnographic qualitative research methods. Research data sources are written, oral, documents, and recordings. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out before, during, and after the study with qualitative descriptive techniques. The results of this study found that character education and religious values of students through the cultural arts of Debus Banten include: character education of hard work, perseverance, patience, independence, hard work, discipline, and religious values. Character education for students is carried out at home, community, and in school. Through the cultural arts of Banten Debus, students' character education and religious values can be embedded in students' personalities as one of the media for student character education. Debus cultural arts and Banten local wisdom are expected to be used by teachers to develop student character education.


Keywords


Nilai religius siswa; pendidikan karakter; seni budaya debus Banten; students' religious values; character building; Debus Banten art and culture

Full Text:

PDF

References


Asholahudin, M., Hufad, A., Leksono, S. M., & Hendrayana, A. (2021). Literasi peserta didik melalui pengembangan bahan ajar bahasa inggris berbasis budaya lokal dalam konteks kurikulum bahasa inggris sekolah menengah pertama. Media Bina Ilmiah, 16(2), 6405–6410. https://doi.org/10.33758/mbi.v16i2.1315

Feranisa, F., Sukaesih, S., & Erwina, W. (2017). Rancang bangun bibliografi beranotasi Debus Banten. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 5(1), 65–78. https://doi.org/10.24198/jkip.v5i1.11194

Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice (3rd ed.). Teachers College Press.

Hodijah, S., Rachmawati, Y., & Agustin, M. (2018). Upaya guru dalam menanamkan sifat sabar di RA Persis I Kota Bandung. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 15(2), 95–102. https://doi.org/10.17509/edukid.v15i2

Jelantik, I. G. L. (2017). Membangun karakter berbasis pendidikan seni budaya di sekolah. Mudra Jurnal Seni Budaya, 31(2), 178–186. https://doi.org/10.31091/mudra.v31i2.29

Ningrum, P., Mubarak, H., Sari, T. W., & Husnah, H. (2020). Sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan masker dimasa pandemi guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Jurnal Abdidas, 1(5), 430–435. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i5.97

Nova, D. D. R., & Widiastuti, N. (2019). Pembentukan karakter mandiri anak melalui kegiatan naik transportasi umum. Comm-Edu (Community Education Journal), 2(2), 113. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v2i2.2515

Puspita, A., & Syafrina, R. (2019). Meningkatkan karakter kerjasama anak melalui bermain balok usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Pusaka Indah Karang Paci Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(1), 29–28. https://doi.org/10.24903/jw.v4i1.326

Said, H. A. (2017). Islam dan budaya di Banten: Menelisik tradisi Debus dan Maulid. KALAM, 10(1), 109. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.338

Saputri, A. M., Sugiaryo, S., & Sutoyo, S. (2019). Korelasi antara pendidikan karakter dengan perilaku religius pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Colomadu tahun pelajaran 2018/2019. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 30–40. https://doi.org/10.33061/jgz.v7i1.3055

Sholihah, I., & Listyaningsih, L. (2016). Strategi pembentukan karakter kerja keras pada masyarakat melalui Tari Kreasi Boran (Studi di Sanggar Tari Tri Melati Lamongan). Kajian Moral Kewarganegaraan, 3(4), 1644–1658. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/16753

Sudiani, N. N. (2015). Pendidikan karakter melalui Gending Rare studi etnografi pada anak usia dini di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali (2013). Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 51–74. https://doi.org/10.21009/JPUD.091.04

Sugiyono, S. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.

Sukadari, S., Suyata, S., & Kuntoro, S. A. (2015). Penelitian etnografi tentang budaya sekolah dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 58–68. https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7812

Sulastri, I. (2014). Nilai-nilai Islam dalam seni tradisional Debus di Menes Pandeglang Banten [UIN Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27357/1/IIS SULASTRI-FDK.pdf

Suryadi, S. (2022). Implementasi pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya Debus Banten. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(5), 188–195. https://doi.org/10.5281/zenodo.6410560

Syamsuddin, S. (2019). Pembentukan karakter siswa berbasis pendidikan seni budaya di MAN 1 Palu. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 29–36. https://doi.org/10.31970/gurutua.v2i1.20

Tambunan, J. R. (2021). Pengembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa berwawasan kearifan lokal. JURNAL WIDYA, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.54593/awl.v1i2.3

Wulandari, D. A., Saefuddin, S., & Muzakki, J. A. (2018). Implementasi pendekatan metode Montessori dalam membentuk karakter mandiri pada anak usia dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 1. https://doi.org/10.24235/awlady.v4i2.3216




DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.48366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo



Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648

Creative Commons License
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats