Identifikasi dan pemetaan gaya belajar siswa dalam pendidikan jasmani (studi pada sekolah dasar rural dan urban)

Joko Purwanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Gaya belajar siswa merupakan cerminan dan jalan untuk mengindarkan siswa dari alienasi pendidikan jasmani. Tujuan primer penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memetakan gaya belajar siswa pada pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar berbasis geografis. Desain penelitian deskriptif analitik, teknik survei, instrumen tes sikap VAK (visual, auditori, kinestetik) dari DePorter. Variabel penelitian meliputi modalitas visual, auditorial dan kinestetik. Penelitian pada enam sekolah dengan responden 120 siswa yang terbagi pada tiga sekolah dasar di daerah urban kecamatan Bantul dan tiga sekolah dasar di daerah rural kecamatan Dlingo di Kabupaten Bantul yang dicuplik dengan sistematika penentuan wilayah penelitian dan sekolah menggunakan prosentase. Hasil penelitian di tiga sekolah di daerah rural yang meliputi SD Negeri Mangunan Dlingo, SD Negeri 2 Banjarharjo Dlingo, dan SD Negeri Suruh memberikan gambaran bahwa gaya belajar siswanya 70% merupakan modalitas kinestetik disusul berurutan modalitas visual dan auditorik dengan persentase 20% dan 10%. Namun, tiga sekolah di daerah urban yaitu SD Negeri Teruman, SD Negeri Manunggal, dan SD Negeri Bantul Timur menunjukkan Modalitas Visual mendominasi dengan angka 60% disusul Auditorik dan Kinestetik masing-masing 30% dan 10%.

Abstract

Student learning styles are a reflection and a way to deliver students from the alienation of physical education. The primary purpose of this study is to identify and map students' learning styles in physical education learning in elementary schools based on geography. Design descriptive-analytic research, survey techniques, and VAK attitude test instruments (visual, auditory, kinesthetic) from DePorter. Research variables include visual, auditory, and kinesthetic modalities. Research in six schools with 120 student respondents divided into three elementary schools in urban areas of Bantul sub-district and three primary schools in rural areas of Dlingo sub-district in Bantul Regency, which were sampled systematically to determine research areas and schools using percentages. The research results in three schools in rural areas, including SD Mangunan Dlingo, SD Negeri 2 Banjarharjo Dlingo, and SD Suruh, illustrate that 70% of their student learning styles are kinesthetic modalities followed by visual and auditory modalities with a percentage of 20% and 10%. However, three schools in urban areas, namely Teruman Public Elementary School, Manunggal Public Elementary School, and East Bantul Public Elementary School, showed Visual Modal dominance with 60%, followed by Auditory and Kinesthetic respectively, 30% and 10%.


Keywords


Auditorial; gaya belajar; kinestetik; pendidikan jasmani; visual; auditors; learning style; kinesthetic; physical education

Full Text:

PDF

References


Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui Pendidikan Agama Islam. Al-Ulum (e-Journal), 13(1), 25–38. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/179

Arifuddin, A. (2018). Pengaruh profesionalitas guru terhadap perkembangan potensi belajar siswa dalam mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Ujung. AL-QAYYIMAH: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 31–52. https://doi.org/10.30863/aqym.v1i1.786

DePorter, B., Reardon, M., & Singer-Nourie, S. (2010). Quantum teaching: Mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas (A. Nilandari (trans.)). Kaifa.

Dewaele, J.-M. (2011). Reflections on the emotional and psychological aspects of foreign language learning and use. Anglistik: International Journal of English Studies, 22(1), 23–42. https://eprints.bbk.ac.uk/id/eprint/5096/

Dryden, G., & Vos, J. (2005). The new learning revolution (3rd ed.). A&C Black.

Dunn, R., & Dunn, K. (1978). Teaching students through their individual learning styles. Prentice Hall.

Fitzpatrick, K. (2013). Critical pedagogy, physical education and urban schooling. Counterpoints: Studies in the postmodern theory of education. Volume 432. Peter Lang.

Foucault, M., Martin, L. H., Gutman, H., & Hutton, P. H. (1988). Technologies of the self: A seminar with Michel Foucault. University of Massachusetts Press.

Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa sekolah menengah pertama. Infinity Journal, 2(1), 85–99. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.p85-99

Kasiyan, K. (2002). Pendidikan kesenian dalam pembangunan karakter bangsa. Cakrawala Pendidikan, 1, 33–55. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7465

Kolb, A. Y., & Kolb, D. A. (2005). Learning styles and learning spaces: Enhancing experiential learning in higher education. Academy of Management Learning & Education, 4(2), 193–212. https://doi.org/10.5465/amle.2005.17268566

Lee, V. E., & Smith, J. B. (1996). Collective responsibility for learning and its effects on gains in achievement for early secondary school students. American Journal of Education, 104(2), 103–147. https://doi.org/10.1086/444122

Lena, I. M., Anggraini, I. A., Utami, W. D., & Rahma, S. B. (2020). Analisis minat dan bakat peserta didik terhadap pembelajaran. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 23–28. https://doi.org/10.24042/terampil.v7i1.5585

Muradi, A. (2018). Pembelajaran keterampilan bahasa Arab dalam perspektif gaya belajar peserta didik. Jurnal Al-Maqayis, 5(1), 72–92. https://doi.org/10.18592/jams.v1i2.105

Pohan, A. E. (2020). Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. CV. Sarnu Untung.

Porter, B. De, & Hernacki, M. (2015). Quantum learning : Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan (A. Abdurrahman (trans.)). Kaifa Learning.

Restianim, V., Pendy, A., & Merdja, J. (2020). Gaya belajar mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Flores dalam pemahaman konsep fungsi. SPEJ (Science and Physics Educational Journal), 3(2), 48–56. https://doi.org/10.31539/spej.v3i1.990

Semiawan, C. (1997). Perspektif pendidikan anak berbakat. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Suradi, A. (2017). Globalisasi dan respon Pendidikan Agama Islam di sekolah. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam (e-Journal), 7(2), 247–266. https://doi.org/10.22373/jm.v7i2.2364

Taylor, N., Wright, J., & O’Flynn, G. (2016). HPE teachers’ negotiation of environmental health spaces: Discursive positions, embodiment and materialism. The Australian Educational Researcher, 43, 361–376. https://doi.org/10.1007/s13384-016-0205-8

Ur, P. (1984). Teaching listening comprehension: Cambridge handbooks for language teachers. Cambridge University Press.

Vermunt, J. D. H. M., & Van Rijswijk, F. A. W. M. (1988). Analysis and development of students’ skill in selfregulated learning. Higher Education, 17(6), 647–682. https://doi.org/10.1007/BF00143780

Vincent, A., & Ross, D. (2001). Personalize training: Determine learning styles, personality types and multiple intelligences online. The Learning Organization, 8(1), 36–43. https://doi.org/10.1108/09696470110366525




DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v9i2.29609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo



Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648

Creative Commons License
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats