PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL

Supardi Supardi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Pendidikan multikultural merupakan konsep pendidikan yang  mengakui perbeda-an/keberagaman dalam suatu bingkai kebersamaan dan kesederajatan. Konsep pendidikan multikultural relevan dalam konsep negara yang mempunyai keanekaragaman budaya seperti Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu media efektif untuk mengembangkan kesadaran multikulturalis. Pendidikan sejarah, merupakan salah satu konsep pendidikan yang bertujuan untuk membangun sikap demokrasi dan nasionalisme dan kesadaran multikultural. Salah satu unit sejarah yang mengkaji heterogenitas bangsa Indonesia adalah sejarah lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui 1) peranan pendidikan sejarah lokal dalam mengembangkan kesadaran multikultural; dan 2) konsep pengajaran sejarah lokal yang efektif untuk mengembangkan kesadaran multikultural. Kajian sejarah lokal mampu memberikan kesadaran sejarah keberagaman masyarakat padaa siswa. Melalui kajian perbedaan masa lalu setiap masyarakat,  kesadaran multikultural dapat terbentuk. Pengajaran sejarah lokal dapat dilakukan melalui tiga model: 1) mempelajari tentang pengalaman masa lalu; 2) studi kasus berbagai perbedaan; 3) pengembangan strategi pembelajaran; 4) pengembangan kurikulum; dan 5)menyisipkan pengajaran sejarah lokal dalam materi yang berhubungan dengan sejarah nasional.

Kata kunci: sejarah lokal, pendidikan


Full Text:

PDF | 91-99


DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo



Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648

Creative Commons License
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats