PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI BAGI PENYANDANG DISABILITAS KECERDASAN DALAM KAPASITAS KEMANUSIAAN

M. Mumpuniati, , Indonesia

Abstract


Penyandang disabilitas kecerdasan adalah salah satu kajian terhadap individu yang diasumsikan dalam menuju kemandirian secara spesifik terhambat. Hambatan itu diperlukan suatu intervensi yang sesuai dengan kapasitas kemanusiaan dan konteks dengan lingkungan kehidupan yang sehari-hari dialami oleh mereka sebagai peserta didik. Lingkungan yang dimulai dari level mikro sampai level makro, sehingga proses sosialisasi berlapis-lapis dari yang terdekat dan terkecil dengan kehidupan peserta didik sampai menuju lingkungan kehidupan yang terluas. Lingkungan itu juga sebagai bagian dari kehidupan awal anak sampai ke kehidupan di masa dewasa, yaitu kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berbagai level dan area lingkungan kehidupan tersebut terdapat substansi-substansi cara kehidupan mandiri yang harus dipelajari oleh mereka yang kategori disabilitas kecerdasan. Konteks dalam belajar agar memiliki karakter mandiri terbentuk karena kondisi yang harus dihadapi secara langsung dengan praktek berlatih untuk hidup. Praktek berlatih untuk hidup sebagai sarana belajar yang konkrit dan nyata dalam rangka mengatasi kelemahan konseptual, sosial, dan keterampilan adaptif bagi mereka. Dengan demikian, pembentukan karakter mandiri melalui pembiasaan belajar cara hidup yang langsung di tiga area lingkungan. 

 

INDEPENDENT-CHARACTER BUILDING FOR INTELLIGENCE DISABILITIES IN THE HUMANITY CAPACITY

Abstract

People with intelligence disabilities have been the subjects of the study of individuals who are assumed to be specifically inhibited toward independence. Barriers require an intervention appropriate with the capacity of the humanitarian and environmental context of everyday life experienced by them as learners. Environment is from the micro level to the macro level, so that the process of socialization is in the layers from the closest and smallest one with the lives of young people up to the widest life environment. The environment is also as part of a child's early life up to his/her adulthood, which is life in the family, school, and community. Various levels and areas of the life environment are substances of independent way of life that should be studied by those disability categories of intelligence. Learning context in order to have an independent character is formed because of the conditions that must be dealt with directly with training practice for life. Practicing the practice for life is as a learning facility that is concrete and tangible in order to overcome the weakness of conceptual, social, and adaptive skills for them. Thus, building the independence character is through the learning habituation of how to live directly in the three environmental areas.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v4i1.12114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi



Our journal indexed by:

Supervised by:

RJI Main logo



Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648

Creative Commons License
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats