Pengembangan video animasi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar

Andini Dewanti, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Adi Putra, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Abstract


Keterbatasan guru dalam memaksimalkan penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa merupakan sebuah permasalahan dalam proses pembelajaran. Penggunaan video berpengaruh terhadap tingkat kemandirian belajar dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk berupa video animasi berbasis problem-based learning untuk siswa kelas 5 SD yang layak digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Karena keterbatasan waktu, penelitian dilakukan hanya sampai tahap pengembangan. Data validasi ahli dan pengguna diambil menggunakan angket dan skala likert untuk ahli materi, ahil media, ahli bahasa ahli praktisi dan uji pengguna. Hasil penelitian menunjukan bahwa validasi ahli materi adalah 92,65% (kategori tinggi), validasi ahli media adalah 84% (kategori tinggi), validasi ahli bahasa adalah 91% (kategori tinggi), validasi ahli praktisi adalah 94.8% (kategori tinggi), dan uji pengguna adalah 91,3% (kategori tinggi). Berdasarkan hasil uji validasi ahli dan pengguna tersebut, video animasi berbasis problem-based learning sangat layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran IPS kelas 5 SD karena dapat membantu siswa dalam belajar dan memahami materi IPS secara mandiriatas saja.

 

The development of animated video for self-regulated learning improvement of school student

 

The limitation of teachers in maximizing the use of learning media to increase student learning independence is a problem in the learning process. Video animation can be used to increase students' learning independence.  Therefore, problem-based learning-based animated videos are developed for elementary school 5th-grade students who are worthy of developing learning independence and student problem-solving skills in Social Studies. This research is development research with the ADDIE model, which consists of 5 stages, namely the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages. Due to time constraints, the research is carried out only in the development stage. Expert and user validation data are retrieved using questionnaires and Likert scales for material experts, media experts, expert linguists’ practitioners, and test users. Animated videos are validated by material experts, media experts, linguists, practitioners, and users. Expert validation results include high catechism, namely material experts at 92.65%, media experts at 84%, linguists at 91%, practitioners at 94.8%, and user tests at 91.3%. Thus, patterned animation video based on problem-based learning is feasible and can be used in ips learning class V elementary school to help students learn Social Studies independently.


Keywords


video animasi; kemandirian belajar; sekolah dasar; IPS

Full Text:

PDF

References


Abidin. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Refika Aditama.

Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 77. https://doi.org/10.22219/jinop.v1i1.2450

Agatha, P., Dewantara, K., Gede, I. B., & Abadi, S. (2021). Video pembelajaran berbasis problem solving pada masalah sosial kontekstual. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 167–173.

Anitasari, A., Pandansari, O., Susanti, R., Kurniawati, K., & Aziz, A. (2021). Pengaruh efikasi diri terhadap perilaku menyontek siswa sekolah dasar selama pembelajaran daring. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 82–90. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.37661

Apriani, A.-N., Suwandi, I. K., Ariyani, Y. D., & Sari, I. P. (2021). Penguatan pendidikan karakter pada masa new normal covid-19 melalui flipped classroom. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(2), 102–113. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i2.37909

Arisinta, R., As’ari, A. R., & Sa’dijah, C. (2019). Realistic mathematics education untuk meningkatkan kemandirian belajar Matematika. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(6), 738. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i6.12493

Ariyanti, I. (2019). Uji validitas dan reliabilitas instrumen angket kemandirian belajar Matematik. THETA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 53–57.

Batlolona, J. R., & Souisa, H. F. (2020). Problem based learning: Students’ mental models on water conductivity concept. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(2), 269–277. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i2.20468

Bozpolat, E. (2016). Investigation of the self-regulated learning strategies of students from the faculty of education using ordinal logistic regression analysis. Kuram ve Uygulamada Egitim Bilimleri, 16(1), 301–318. https://doi.org/10.12738/estp.2016.1.0281

Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Gava Media.

Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik (Cetak 1). Remaja Rosdakarya.

Dwiyanti, K. I., & Suhartiningsih. (2021). Pembuatan media video pembelajaran interaktif teknik pemijatan pada wajah di smk. 3(1), 6.

Habibi, H., Jumadi, J., & Mundilarto, M. (2019). The rasch-rating scale model to identify learning difficulties of physics students based on self-regulation skills. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(4), 659–665. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i4.20292

Husniyatun, H., Nahdi, K., & Mohzana. (2021). Pengembangan lkpd bahasa Indonesia berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, XII(2), 322–331.

Inguva, P., Shah, P., Shah, U., & Brechtelsbauer, C. (2021). How to design experiential learning resources for independent learning. Journal of Chemical Education, 98(4), 1182–1192. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.0c00990

Intania, E. V., & Sutama, S. (2020). The role of character education in learning during the COVID-19 pandemic. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(2), 129–136. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v13i2.32979

Irawan, D. C., Rafiq, A., & Utami, F. B. (2021). Media video animasi guna meningkatkan sikap tanggung jawab pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 294. https://doi.org/10.23887/paud.v9i2.37756

Isti, L. A., Agustiningsih, & Wardoyo, A. A. (2020). Pengembangan video animasi materi sifat-sifat cahaya untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 21–28.

Khotimah, C., Wahyuni, E. N., Permatasari, D., & Latifah, L. (2022). Upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa berbantu teknik shaping. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 7(1), 1–6. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jki.v7i1.6569

Lestari, B., & Mustadi, A. (2020). Animated video media vs comic on storytelling skills for fifth-grader: Which one is more effective? Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(1), 167–182. https://doi.org/10.17478/jegys.664119

Lim, S. L., & Yeo, K. J. (2021). A systematic review of the relationship between motivational constructs and self-regulated learning. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 330–335. https://doi.org/10.11591/IJERE.V10I1.21006

Monika, V. R., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan active learning untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dan hasil belajar ips pada siswa kelas 5 sd. Justek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(1), 61. https://doi.org/10.31764/justek.v1i1.406

Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 64–72. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.22103

Nuritha, C., & Tsurayya, A. (2021). Pengembangan video pembelajaran berbantuan Geogebra untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48–64. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.430

Partono, P., Wardhani, H. N., Setyowati, N. I., Tsalitsa, A., & Putri, S. N. (2021). Strategi meningkatkan kompetensi 4C (critical thinking, creativity, communication, & collaborative). Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 41–52. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.35810

Permatasari, B. D., Gunarhadi, & Riyadi. (2019). The influence of problem based learning towards social science learning outcomes viewed from learning interest. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(1), 39–46. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i1.15594

Pramana, I. P. A., Tegeh, I. M., & Agung-A., G. (2016). Pengembangan video pembelajaran IPA kelas VI dI sd n 2 Banjar Bali tahun 2015/2016. E-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan, 5(2).

Prasetyaningsih, A., Muh. Chamdani, & Warsiti. (2014). Hubungan kemandirian belajar dan interaksi edukatif dengan hasil belajar IPS siswa kelas iv sd sekecamatan Purworejo. Kalam PGSD, 2(3). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/download/1630/1196

Purwaningsih, A. Y., & Herwin, H. (2020). Pengaruh regulasi diri dan kedisiplinan terhadap kemandirian belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), 22–30. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v13i1.29662

Riyanto, M., Jamaluddin, U., & Pamungkas, A. S. (2019). Pengembangan video pembelajaran berbasis aplikasi video scribe pada mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Madrasah, 11(2), 53–63. https://doi.org/10.18860/madrasah.v11i2.6419

Sari, M., Anggoro, B. S., & Sugiharta, I. (2020). Analisis peningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar dampak flipped classroom berbantuan video pembelajaran. Nabla Dewantara, 5(2), 94–106. https://doi.org/10.51517/nd.v5i2.228

Sobri, M., & Moerdiyanto, M. (2014). Pengaruh kedisiplinan dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi madrasah aliyah di kecamatan Praya. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v1i1.2427

Suci Lestari, N. K. A., & Sujana, I. W. (2021). Video pembelajaran berbasis model discovery learning pada muatan IPS kelas IV sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(1), 117–126. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i1.32215

Suhandi, A., & Kurniasri, D. (2019). Meningkatkan kemandirian siswa melalui model pembelajaran kontekstual di kelas IV sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 125–137. https://doi.org/10.22437/gentala.v4i1.6972

Tasaik, H. L., & Tuasikal, P. (2018). Peran guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas v sd Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik, 14(1), 45–55. https://doi.org/10.17509/md.v14i1.11384

Turdjai, A. R. L. (2020). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar siswa. DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 10(2), 36–47.

Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan media video animasi untuk meningkatkan motivasi belajar dan karakter kerja keras siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 232–245. https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12055




DOI: https://doi.org/10.21831/jpipfip.v15i2.50209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan has been indexed by:

  

View My Stats