Using technology for formative assessment in food preservation learning

Nani Yuliani, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Yatti - Sugiarti, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Dwi Lestari Rahayu, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Abstract

The research aims to determine the cognitive and affective aspects of learning outcomes on food preservation learning that applies formative assessment using Plickers app. The study used quasi experimental method with non equivalent control group design. The research sample consisted of 22 students as an experimental class and 22 students as a control class. Measurement of learning outcomes of cognitive aspects was based on the reults of the pretest and posttest. Measurement of learning outcomes for affective aspects was based on the results of assessment of indicators of visual, verbal, listening, drawing, writing, motor, mental, and emotional activity. The results showed that the experimental group that implemented formative assessment using the Plickers app had cognitive learning outcomes better than the control class. The average score of the N-Gain experiment class was 0.486 (in the medium category), while the control class was 0,266 (in the low category). The average results of the indicators assessment of affective aspects on the experiment class was in a very good category whereas the control class was in a good category. Applying formative assessments with the Plickers app not only provides assessments but also increases student learning activities and involvement in the learning process.

 

Penilaian formatif menggunakan teknologi pada materi pengawetan bahan pangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pada aspek kognitif dan afektif siswa pada pembelajaran materi pengawetan bahan pangan yang menerapkan formative assessment menggunakan aplikasi Plickers. Penelitian menggunakan quasi experimental method dengan non equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa sebagai kelas kontrol. Pengukuran hasil belajar aspek kognitif dilakukan berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Pengukuran hasil belajar aspek afektif didasarkan pada hasil penilaian indikator aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menggambar, menulis, motorik, mental, dan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menerapkan formative assessment menggunakan aplikasi Plickers memiliki hasil belajar pada aspek kognitif yang lebih baik dari kelas kontrol. Nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen adalah 0,486 (kategori sedang) sedangkan pada kelas kontrol adalah 0,266 (kategori rendah). Rata-rata penilaian indikator hasil belajar aspek afektif kelas eksperimen berada pada kategori sangat baik sedangkan kelas kontrol berada pada kategori baik. Penerapan penilaian formatif dengan aplikasi selain memberikan penilaian juga meningkatkan aktivitas belajar dan keterlibatan siswa.


Keywords


formative assessment; Plickers; affective aspects; cognitive aspects; improve learning; online tools

Full Text:

PDF

References


Amrullah, A Sari, D. K Putri, J. (2017). The impact of e-modules assisted by scaffolding based android by using Plickers on the achievement of understanding concepts and student indepedency. In Proceeding 3rd International Seminar on Science Education, 3, 93–97.

Asghar, A., Ellington, R., Rice, E., Johnson, F., & Prime, G. M. (2012). Supporting STEM education in secondary science contexts. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 6(2), 85–125. https://doi.org/10.7771/1541-5015.1349.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dunn, K., & Mulvenon, S . (2009). A critical review of research on formative assessment: The limited scientific evidence of the impact of formative assessment in education. Practical Assessment Research & Evaluation, 14(7), 1–11. https://doi.org/10.1002/cpp.513.

Francisca, R. (2016). 15 Aplikasi yang wajib dipakai guru inovatif di tahun ajaran baru ini. Retrieved from https://life.idntimes.com/career/francisca-christy/15-aplikasi-canggih-98-yang-wajib-dipakai-para-guru-inovatif-di-tahun-ajaran-baru-ini/full, at 2020-07-07, 20.55.

Furchan, H.A. (2011). Pengantar penelitian dalam pendidikan. Malang: Pustaka Pelajaran.

Gloria, R. Y., Kartimi, & Imanah. (2018). Penerapan atribut asesmen formatif feedback pada konsep sistem reproduksi untuk membentuk habits of mind siswa kelas XI MAN 2 kota Cirebon. Jurnal Ilmu Alam Indonesia, 1(3), 135–146.

Hamalik, O. (2009). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Harlen, W. (2007). Assessment of learning. London: Sage Publication. [Online]. Retrieved from https://books.google.co.id/books/about/Assessment_of_Learning.html?id=I4PA3O3u244C&redir_esc=y., at 2020-07-07, 21.01.

Hattie, J., & Timperley, H. (2007). The power of feedback. Review of Educational Research, 77(1), 81–112. https://doi.org/10.3102/003465430298487.

Juanes, J. A., & Ruisoto, P. (2018). Technological devices for enhancing active learning. In ACM International Conference Proceeding Series, 392–396. https://doi.org/10.1145/3284179.3284246.

Juleha, S., Khuzaemah, E., & Cahyani, D. (2014). Penerapan strategi belajar murder untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran biologi kelas VIII MTs A-Ikhlas Setupatok Cirebon. Scientae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 3(2), 95–109.

Limpo. (2013) Pengaruh lingkungan kelas terhadap sikap siswa untuk pelajaran matematika. Jurnal Humanitas, 10(1), 103-105.

Mardiana. (2015). Analisis kesesuaian instrumen penilaian autentik (autentic assessment) Berdasarkan Penilaian Kurikulum 2013. (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah.

Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretest scores. American Journal of Physics, 70(12), 1259–1268. https://doi.org/10.1119/1.1514215.

Mulyatiningsih, E. (2016). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ningrum, A. S. (2017). Pengembangan model asesmen formatif berbasis inkuiri terbimbing untuk menumbuhkan self-regulation siswa SMA. Thesis. Universitas Lampung.

Nurhasanah, S., & Sobandi, A. (2016). Minat belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 128–135.

Putra, S. R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains. Yogyakarta: DIVA Press.

Prisuna, B. F. (2020). Pengembangan media tes fisika berbasis online untuk sekolah menengah atas. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), 41–51.

Putri, R. D. (2020). Perbandingan kekuatan uji metode kolmogorov-smirnov, anderson-darling, dan shapiro-wilk untuk menguji normalitas data. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Roifah, K. (2017). Pengaruh pemanfaatn Plickers dalam pembelajaran matematika di SMP negeri 9 Semarang terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Rusman. (2012). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesional guru. Bandung: CV Alfabeta.

Sudjana, N. & Ibrahim, M.A. (2010). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syarifudin, B. (2010). Panduan TA keperawatan dan kebidanan dengan SPSS. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Shumway, J. M., & Harden, R. M. (2003). AMEE guide no. 25: The assessment of learning outcomes for the competent and reflective physician. Medical Teacher, 25(6), 569–584. https://doi.org/10.1080/0142159032000151907.

Trisnawati, Anggraeni, L., Waziana, W., & Puspita, D. (2019). Evaluation of the implementation of the 2013 curriculum reviewed from the aspect of the learning process and assessment of learning outcomes. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 12(2), 111–119.

Voinea, L. (2018). Formative assessment as assessment for learning development. Revista de Pedagogie - Journal of Pedagogy, LXVI(1), 7–23.https://doi.org/10.26755/revped/2018.1/7.

Wasiso, A. J., Sukardi, S., & Winarsih, M. (2020). Pengaruh model pembelajaran dan sikap sosial terhadap hasil belajar sejarah siswa SMA. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), 31–40.

Widoyoko, E. P. (2014). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zafri, & Yulanda, L. (2019). Pemanfaatan aplikasi plickers pada mata pelajaran sejarah kelas X SMAN 01 IV Nagari Bayang Utara. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 2(4), 54–77.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpipfip.v13i2.32555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan has been indexed by:

  

View My Stats