PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN REGULASI DIRI SISWA KELAS V

Pricilla Anindyta, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta, Indonesia
Suwarjo Suwarjo, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis dan regulasi diri siswa antara kelas yang diajar dengan menggunakan problem based leaning dan kelas yang diajar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori dan (2) pengaruh penerapan problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis, dan regulasi diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Santo Vincentius Jakarta. Pada kelas eksperimen, pembelajaran IPA dilaksanakan dengan model problem based learning, sedangkan pada kelas kontrol dengan  pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru yaitu pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan adalah (1) tes untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa ditinjau dari aspek kognitif, (2) skala perilaku untuk mengukur keterampilan berpikir kritis ditinjau dari aspek perilaku dan regulasi diri siswa. Analisis data menggunakan (1) statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data keterampilan berpikir kritis dan regulasi diri siswa, dan (2) statistik infe-rensial dengan menggunakan uji t sampel bebas dan uji MANOVA untuk menguji hipotesis penelitian dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara kelas yang diajar dengan menggunakan problem based leaning dan kelas yang diajar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori, dengan nilai sig. 0,040; (2) terdapat perbedaan regulasi diri siswa yang signifikan antara kelas yang diajar de-ngan menggunakan problem based learning dan kelas yang diajar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori, dengan nilai sig. 0,005; (3) penerapan problem based learning berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan regulasi diri siswa, dengan nilai sig 0,021.


THE EFFECT OF APPLYING PROBLEM-BASED LEARNING TO CRITICAL THINKING SKILL AND SELF-REGULATION OF 5TH GRADERS


ABSTRACT

The objective of this research is to know: (1) the difference between the student’s critical thinking skills and self regulation of the classes taught using problem based learning and expository learning, and (2) the effect of applying problem-based learning to student’s critical thinking skill and self-regulation. This research is a quasi-experimental research study. The population of this research is all 5th graders of St. Vincentius, Jakarta. In the experimental class, science study was done by problem-based learning model, while in the control class by expository learning model. The instruments used are (1) a test to measure students’ critical thinking skill reviewed from the cognitive aspect, (2) a scale of behavior to measure critical thinking skill reviewed from the behavioral aspect and students’ self-regulation. Data analysis used (1) descriptive statistics to describe the data of students’ critical thinking skill and self-regulation, and (2) inferential statistic by using independent sample t-test and MANOVA test to test the hypothesis of research with the significance level of 5% (α = 0,05).The results of this reseach have shown that: (1) there is a difference between the student’s critical thinking skills of the classes taught using problem based learning and expository learning, with sig 0.040; (2) there is a difference between the student’s self regulation of the classes taught using problem based learning and expository learning, with sig 0.005; (3) the application of problem-based learning positively and significantly influences students’ critical thinking skill dan self regulation, with sig 0.021.

Keywords: problem-based learning, expository learning, critical thinking skill, self-regulation.

Keywords


problem based learning; pembelajaran ekspositori; keterampilan berpikir kritis; regulasi diri

Full Text:

PDF

References


Anderson, L.W & Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajar-an, pengajaran, dan asesmen: revisi taksonomi bloom. (Terjemahan Agung Prihantoro). New York: Addison Wesley Longman, Inc. (Buku asli diterbitkan pada tahun 2001).

Arends, R.I & Kilcher, A. (2010). Teaching for learning: becoming an accomplished teacher. New York: Routledge.

Azwar, Saifuddin. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chiapetta, E.L & Kolballa, T.R. (2010). Science instruction in the middle and secondary schools ( ). Boston: Pearson Education, Inc.

Diaz, R.M, Neal, C. J, & Amaya-Williams, M. (1990). The social origins of self-regulation. Dalam L.C. Moll (Ed). Vygotsky and education: instructional implications of sociohistorical psychology (pp 127-154). Victoria: Cambridge University Press.

Facione, P. A. (2011). Critical thinking: what its is and why it counts. Diambil pada tanggal 16 Juli 2012, dari http://www.insightassessment.com

Hake, R.R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: a six thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. Diambil pada tanggal 25 Juli 2013, dari http://web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/Hake.pdf

Howe, A.C & Jones, L. (1993). Engaging children in science. New York: Macmillan Publishing Company.

Killen, R. (2009). Effective teaching strategies: lessons from research and practice ( ). Victoria: Cencage Learning.

King, F.J, Goodson, L & Rohani, F. (1998). Higher order thinking skills: definition, teaching & assessment. Diambil pada tanggal 16 Juli 2012, dari http://www.cala.fsu.edu/files/higher_order_thinking_skills.pdf

Moore, B & Stanley, T. (2010). Critical thinking and formative assesment: increasing the rigor in your classroom. Larchmont: Eye On Education, Inc.

Partnership For 21st Century Skills. (2009). P21 framework definitions. Diambil pada tanggal 16 Februari 2011, dari http://www.21centuryskills.org

Rusmono. (2012). Strategi pembelajaran dengan problem based learning itu perlu. Bogor : Ghalia Indonesia.

Samatowa, Usman. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: PT. Indeks Santrock, J.W.(2010). Psikologi pendidikan ( ). (terjemahan Tri Wibowo B.S). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. (Buku asli diterbitkan pada tahun 2004).

Schunk, D.H. (2012). Teori-teori pembelajaran: perspektif pendidikan ( ). (terjemahan Eva Hamdiah & Rahmat Fajar). Yogayakarta: Pustaka




DOI: https://doi.org/10.21831/jpe.v2i2.2720

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Prima Edukasia indexed by:

All rights reserved p-ISSN: 2338-4743 |e-ISSN: 2460-9927

Creative Commons LicenseJurnal Prima Edukasia by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Prima Edukasia Journal Stats