Pengembangan alat peraga kit optik serbaguna (AP-KOS) untuk meningkatkan keterampilan proses sains

Putri Oktafiani, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Bambang Subali, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Sukiswo Supeni Edie, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Alat Peraga Kit Optik Serbaguna yang dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII H SMP N 1 Semarang. Instrumen yang digunakan meliputi tes, angket, dan lembar observasi. Data yang di analisis berupa hasil penerapan dalam pembelajaran dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga yang dikembangkan dapat meningkatkan KPS siswa dengan nilai gain mencapai 0,85 yang (kriteria tinggi). Peningkatan KPS tertinggi terjadi pada indikator mengamati sedangkan terendah pada indikator menyusun hipotesis. Hasil belajar siswa yang menggunakan Alat Peraga Kit Optik Serbaguna menunjukkan adanya penigkatan yang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan nilai gain mencapai 0,78 (kriteria tinggi). Hasil angket respon terhadap Alat Peraga Kit Optik Serbaguna menunjukkan nilai 75,59% untuk alat peraga kit optik serbaguna dan 70,78% untuk LKS.

 

The Development of Multipurpose Optical Kit Learning Aid for Enhancing Students’ Science Process Skills

 

Abstract

This study aims to develop of multifunction optic kit teaching aids toward to improvement of students Science Process Skills. Method design used in this study was experimental research method, with eight graders of SMP N 1 Semarang as the research subject. The instrument used in this study included test, questionnaire, and observation sheet. The result of this study showed that the developed props could improve students Science Process Skills, with the value gain reaching 0,85(high criteria). The highest improvement of Science Process Skills occurred in indicator of observing, while the lowest occurred in indicator of compile the hypothesis. The learning outcomes using the props indicated a significant improvement, this is showed by value gain reaching 0,78 (high criteria). The result of a questionnaire of multifunction optic kit teaching aids showed the value 75,59% and 70,78% of student worksheet.


Keywords


alat peraga pembelajaran; kit optik serbaguna; keterampilan proses sains; hasil belajar; learning aid; multipurpose optic kit; science process skills; learning outcomes

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Astuti, Y. K. (2014). Peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA melalui pembelajaran berbasis inquiry. Gema Wiralodra, VI(12). Retrieved from http://ejournal.unwir.ac.id/jurnal.php?detail=jurnal&file=gw_VolVI_No_12_Nov2014_Yani_Kusuma_Astuti_-.pdf&id=642&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=gw_VolVI_No_12_Nov2014_Yani_Kusuma_Astuti_-.pdf

B, M. S., Kurnia, K., & Sunarya, Y. (2013). Peningkatan keterampilan proses sains siswa sma melalui pembelajaran praktikum berbasis inkuiri pada materi laju reaksi. Jurnal Riset Dan Praktik Pendidikan Kimia, 1(1). Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=199839&val=6592&title=PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI

Chebii, R., Wachanga, S., & Kiboss, J. (2012). Effects of science process skills mastery learning approach on students’ acquisition of selected chemistry practical skills in school. Creative Education, 3(8), 1291–1296. https://doi.org/10.4236/ce.2012.38188

Damayanti, I. (2014). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(3).

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi, R. S. (2011). Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/1738

Erina, R., & Kuswanto, H. (2015). Pengaruh model pembelajaran instad terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif fisika di SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 202. https://doi.org/10.21831/jipi.v1i2.7507

Farland-Smith, D., & Chao, T. (2017). What are my children watching? Analyzing the scientific & mathematical questions of preschool television shows using process skills. Creative Education, 8(6), 847–856. https://doi.org/10.4236/ce.2017.86061

Fauziyah, I. (2001). Studi Eksplorasi Pemanfaatan Alat Peraga Kit IPA SD Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran IPA Oleh Guru-Guru SD Se-Kecamatan Batur Kabupaten Banjar Negara Tahun Ajaran 2000/2001. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA Unnes.

Indayani, L. (2015). Peningkatan prestasi belajar peserta didik melalui penggunaan media KIT IPA di SMP Negeri 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1). Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/view/2197

Juhji, J. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA (Vol. 2). Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/article/view/419

Khoiriyah, I., Rosidin, U., & Suana, W. (2015). Perbandingan hasil belajar menggunakan phet simulation dan kit optika melalui inkuiri terbimbing. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(5). Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPF/article/view/10234

Kusumaningrum, S., & Djukri, D. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran model project based learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan kreativitas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 241. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.5557

Nirmala, D., Rustana, C. E., & Nasbey, H. (2015). Pengembangan set praktikum pemantulan cahaya sebagai media pembelajaran fisika SMP. Prosiding Seminar Nasional Fisika, IV. Retrieved from http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/

Nurhasanah. (2016, July 14). Penggunaan tes keterampilan proses sains (KPS) siswa dalam pembelajaran konsep kalor dengan model inkuiri terbimbing. Universitas Islam Negeri Jakarta. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31900

Nurhemy, T. N., Santosa, S., & Probosari, R. M. (2011). Penerapan active learning dengan silent demonstration untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa KELAS VIII D SMP Negeri 14 Surakarta. Pendidikan Biologi, 3(3). Retrieved from http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/1454

Ong, E. T., Ramiah, P., Ruthven, K., Salleh, S. M., Yusuff, N. A. N., & Mokhsein, S. E. (2015). Acquisition of basic science process skills among Malaysian upper primary students. Research in Education, 94(1), 88–101. https://doi.org/10.7227/RIE.0021

Ongowo, R. O., & Indoshi, F. C. (2013). Science process skills in the Kenya certificate of secondary education biology practical examinations. Creative Education, 4(11), 713–717. https://doi.org/10.4236/ce.2013.411101

Özgelen, S. (2012). Students’ science process skills within a cognitive domain framework. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 8(4), 283–292. https://doi.org/10.12973/eurasia.2012.846a

Prasetyarini, A. (2013). Pemanfaatan alat peraga IPA untuk peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen tahun pelajaran 2012/2013. RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 2(1), 7–10.

Pratiwi, I., Murniati, M., & Fathurohman, A. (2014). Pengaruh metode praktikum menggunakan kit optik terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan cahaya di kelas VIII SMP Negeri 1 Prabumulih. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 90–95. Retrieved from http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/1797

Reni, H. (2013, May 14). Analisis kemampuan observasi siswa pada konsep wujud zat dan perubahannya dengan menggunakan metode eksperimen (Penelitian deskriptif di SMP 2 Mei Ciputat). FITK UIN Jakarta. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/24734

Safitri, N., Sunarmi, S., & Suwono, H. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMPN 10 Malang. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1). Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jpb/article/view/715

Subekti, Y., & Ariswan, A. (2016). Pembelajaran fisika dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 252. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.6278

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Widayanto, W. (2009). Pengembangan keterampilan proses dan pemahaman siswa kelas X melalui kit optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.15294/jpfi.v5i1.991

Yuliati, Y. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(2). Retrieved from http://jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/view/335/315




DOI: https://doi.org/10.21831/jipi.v3i2.14496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Inovasi Pendidikan IPA indexed by:
 


Creative Commons License
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA by http://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved. p-ISSN: 2406-9205 | e-ISSN: 2477-4820

View My Stats