BATIK "SENG" KABUPATEN MALANG BERPEWARNA ALAMI LIMBAH KOPI SEBAGAI INOVASI PENJAGA TRADISI

Authors

  • Solikan Solikan

DOI:

https://doi.org/10.21831/jwuny.v3i1.40702

Keywords:

Batik Seng, Pewarna Alami Kopi, Kabupaten Malang, Tradisi

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat tinggi nilainya, yang keberadaannya terus dilestarikan oleh masyarakat pendukungnya. Sebagai bagian dari kearifan lokal (local wisdom/local genius), batik juga menjadi hal yang penting bagi apa yang diistilahkan sebagai konstruksi identitas atau jati diri kebudayaan sebuah bangsa. Adapun salah satu jenis batik yang mendapatkan sambutan yang cukup tinggi di masyarakat, adalah batik dengan pewarnaan alami yang berasal dari bahan pewarna tumbuh-tumbuhan baik, dari kulit, batang, daun, bunga, maupun juga buahnya. Dimensi signfikansi perihal batik warna alami ini, terutama dikaitkan dengan faktor keamanan dan kesehatan manusia dan lingkungan alam, jika dibandingkan dengan yang berpewarna sintetik karena berasal dari bahan kimiawi. Perihal penggunaan warna alami tersebut, sebagaimana di antaranya yang ada pada batik Seng (istilah "Seng" merupakan singkatan dari Sengguruh, nama sebuah desa) di Kabupaten Malang, yakni dengan menggunakan pewarna alami dari limbah ampas kopi. Penggunaan pewarna alami dari limbah kopi tersebut, selain sebagai sebentuk pemanfaatn limbah, juga dari sisi kualitas warna yang dihasilkan cukup baik, yakni coklat keabu-abuan. Keberadaan batik "Seng" di Kabupaten Malang dengan pewarna alami dari limbah kopi tersebut, kiranya cukup ikonik dan menarik untuk dikaji.Terkait dengan hal tersebut, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemanfaatan limbah kopi sebagai bahan pewarna alami batik Seng di Kabupaten Malang, terutama dalam perspektif sebagai salah satu inovasi kreatif untuk menjaga eksistensi batik, sebagai salah satu kearifan lokal dan warisan tradisi.

Downloads

Published

2021-05-11

How to Cite

Solikan, S. (2021). BATIK "SENG" KABUPATEN MALANG BERPEWARNA ALAMI LIMBAH KOPI SEBAGAI INOVASI PENJAGA TRADISI. Jurnal Ilmiah WUNY, 3(1). https://doi.org/10.21831/jwuny.v3i1.40702