Implementasi Geometric Brownian Motion dalam Memprediksi Harga Minyak Mentah pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Minyak mentah atau crude oil memiliki peranan yang vital dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena minyak mentah merupakan sumber energi penggerak perekonomian. Untuk menjaga kestabilan perekonomian, maka harga minyak mentah pada periode mendatang perlu diantisipasi dengan cara melakukan prediksi terhadap harga komoditas minyak mentah dunia. Salah satu model yang dapat digunakan untuk memprediksi harga minyak mentah dalam jangka waktu pendek adalah Geometric Brownian Motion (GBM). Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan model GBM dalam memprediksi harga minyak mentah di masa pandemi Covid-19, serta mengukur keakuratan model tersebut. Pada penelitian ini, prediksi harga minyak menggunakan model GBM dilakukan dengan 50, 100, dan 1000 iterasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model GBM dapat bekerja dengan baik, dalam memprediksi harga minyak mentah di masa pandemi Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan nilai MAPE yang kurang dari 10%.

Crude oil has a vital role in the economic growth of a country, because crude oil is a source of energy driving the economy. To maintain economic stability, the price of crude oil in the coming period needs to be anticipated by making predictions on world crude oil commodity prices. One of the models that can be used to predict crude oil prices in the short term is Geometric Brownian Motion (GBM). The purpose of this study is to implement the GBM model in predicting crude oil prices during the Covid-19 pandemic, and to measure the accuracy of the model. In this study, the prediction of oil prices using the GBM model was carried out with 50, 100, and 1000 iterations. The results obtained indicate that the GBM model can work well in predicting crude oil prices during the Covid-19 pandemic. This is indicated by the MAPE value which is less than 10%.