Efektivitas metode pembelajaran PQ4R ditinjau dari kemampuan berpikir reflektif matematis dan self-concept siswa
Sri Hastuti Noer, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Lampung, Indonesia
Pentatito Gunowibowo, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Lampung, Indonesia
Abstract
Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) ditinjau dari kemampuan berpikir reflektif dan self-concept siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandar Lampung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdistribusi dalam sembilan kelas. Dari sembilan kelas tersebut dipilih satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes kemampuan berpikir reflektif matematis dan angket self-concept siswa. Data hasil tes dan angket dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase siswa pada kelas PQ4R dengan kemampuan berpikir reflektif matematis dan self-concept terkategori baik lebih dari 60% dari jumlah siswa, namun peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis dan self-concept siswa yang mengikuti pembelajaran PQ4R tidak lebih tinggi daripada peningkatan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran PQ4R tidak efektif ditinjau dari kemampuan berpikir reflektif matematis dan self-concept siswa.
The effectiveness of the PQ4R learning method in terms of students' mathematical reflective thinking ability and self-concept
Abstract
This quasi-experimental research aimed to examine the effectiveness of the PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) learning method in terms of reflective thinking ability and self-concept of students. The study population was all eighth-grade students of SMP Negeri 12 Bandar Lampung (Junior High School) for the 2019/2020 academic year, distributed in nine classes. Of the nine classes, one class was selected as the experimental class and one class as the control class. The research design used was the pretest-posttest control group design. The data was collected using a test of reflective mathematical thinking skills and a students' self-concept questionnaire. Test and questionnaire results were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that the percentage of students in the PQ4R class with good categories in reflective mathematical thinking and self-concept was more than 60% of students' total number. The increase in mathematical reflective thinking ability and self-concept of students who took PQ4R learning was not higher than the increase in students who follow conventional learning. Thus, it can be concluded that the PQ4R learning method was ineffective in terms of students’ mathematical reflective thinking skills and self-concept.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD PDFReferences
Angkotasan, N. (2013). Model PBL dan cooperative learning tipe TAI ditinjau dari aspek kemampuan berpikir reflektif dan pemecahan masalah matematis. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 92–100. https://doi.org/10.21831/pg.v8i1.8497
Apino, E., & Retnawati, H. (2017). Developing instructional design to improve mathematical higher order thinking skills of students. Journal of Physics: Conference Series, 812(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/812/1/012100
Arifin, Z. (2012). Evaluasi pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Azwar, S. (2016). Penyusunan skala psikologi. Pustaka Pelajar.
Deringol, Y. (2019). The relationship between reflective thinking skills and academic achievement in mathematics in fourth-grade primary school student. International Online Journal of Education and Teaching. 6(3), 613–622. https://iojet.org/index.php/IOJET/article/view/532
Fuady, A. (2017). Berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 1(2), 104–112. https://doi.org/10.26877/jipmat.v1i2.1236
Ghufron, M. N., & Risnawita, S. R. (2010). Teori-teori psikologi. Ar Ruzz Media.
Hamalik, O. (2013). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Inawati, I., & Sanjaya, M. D. (2018). Kemampuan membaca cepat dan pemahaman siswa kelas V SD Negeri Oku. Jurnal Bindo Sastra 2(1), 104–112. https://doi.org/10.32502/jbs.v2i1.927
Jailani, J., Sugiman, S., & Apino, E. (2017). Implementing the problem-based learning in order to improve the students’ HOTS and characters. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 247–259. https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i2.17674
Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan self-efficacy siswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2), 24–30. https://www.jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/375/355
Kemendikbud. (2014). Lampiran III Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
Noer, S. H. (2010). Peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif (K2R) matematis siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah [Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/8502/
Noer, S. H. (2017). Strategi pembelajaran matematika. Graha Ilmu.
Novalia, H., & Noer, S. H. (2019). Pengembangan modul pembelajaran matematika dengan strategi PQ4R untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 12(1), 51–65. http://dx.doi.org/10.30870/jppm.v12i1.4854
Nuriadin, I., Kusuma, Y. S., Sabandar, J., & Dahlan, J. A. (2015). Enhancing of students mathematical reflective thinking ability through knowledge sharing learning strategy in senior high school. International Journal of Education and Research. 3(9), 255–268. http://www.ijern.com/journal/2015/September-2015/21.pdf
OECD. (2019), PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en.
Pabalik, D., Ibrahim, I., Puji, R., & Wekke, I. S. (2020). PQ4R strategy and information technology in enhancing students reading comprehension at junior high school West Papua Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology. 29(5), 6722–6734. http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/17724
Peteros, E., Gamboa, A., Etcuban, J. O., Dinauanao, A., Sitoy, R., & Arcadio, R. (2020). Factors affecting mathematics performance of junior high school students. International Electronic Journal of Mathematics Education. 15(1), 1–13. https://doi.org/10.29333/iejme/5938
Presiden Republik Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/173768/PP0322013.pdf
Pratiwi, D. A. (2010). PBL dengan metode proyek dan resitasi ditinjau dari kreativitas dan konsep diri siswa [Master’s thesis, Universitas Sebelas Maret]. https://eprints.uns.ac.id/3569/
Rahmawati, R. (2016). Indonesia dalam PISA dan TIMSS. Disampaikan dalam Seminar Nasional Hasil Survei PISA 2015.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Retnawati, H., Djidu, H., Kartianom, K., Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Teachers’ knowledge about higher-order thinking skills and its learning strategy. Problems of Education in the 21st Century, 76(2), 215–230. http://oaji.net/articles/2017/457-1524597598.pdf
Rusman, R. (2012). Model-model pembelajaran. Grafindo Persada.
Siregar, R., & Humairo, F. (2018). The effect of self-concept on the mathematics learning achievement. International Journal on Language, Research and Education Studies. 2(2), 218–227. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijlres/article/view/1647/1327
Subyantoro, S. (2011). Pengembangan keterampilan membaca cepat. Graha Ilmu.
Sudijono, A. (2011). Pengantar evaluasi pendidikan. Rajawali Pers.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.
Suharna, H. (2012). Berpikir reflektif (reflective thinking) siswa SD berkemampuan matematika tinggi dalam pemahaman masalah pecahan. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. https://eprints.uny.ac.id/7660/
Suntoro, A. (2009). Eksperimen pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivistik dengan multimedia komputer ditinjau dari aktivitas belajar siswa kelas VIII [Doctoral disertation, Universitas Sebelas Maret]. https://eprints.uns.ac.id/8166/
Suprijono, A. (2013). Cooperative learning teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.
Triana, M. (2017). Pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self concept siswa. [Unpublished master’s thesis]. Universitas Lampung.
Trianto, T. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Prestasi Pustaka.
Trianto. T. (2015). Mendesain model pembelajaran inovatif, progesif, dan kontekstual. Prenadamedia Group.
Wungkana, M. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dengan metode PQ4R pada siswa kelas V SDN Inpres I Tatura. Jurnal Kreatif Tadulako, 4(6), 332–339.
Yulianti, W., Sulistyaningsih, D., & Mawarsari, V. D. (2016). Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe priview question read reflect recite review dengan pendekatan problem solving terhadap kemampuan pemahaman konsep pada materi geometri kelas X. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 3(1), 27–38. https://doi.org/10.26714/jkpm.3.1.2016.%25p
DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v15i1.33830
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:
Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.
All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X