PENAMBAHAN BUBUK DAUN KELOR DAN PROTEIN IKAN LELE PADA PEMBUATAN MIE FORTIFIKASI DENGAN BAHAN DASAR TEPUNG TEMPE GUNA MENCEGAH STUNTING PADA GEN Z
Ichda Chayati, , Indonesia
Abstract
Produk mie dengan bahan pengganti tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele merupakan mie yang sesuai dengan Namanya yaitu terbuat dengan campuran tepung tempe,bubuk daun kelor, ikan lele, tepung protein tinggi, telur, garam, air dan juga tepung kanji sebagai taburan. Mie sendiri sangat popular di kalangan generasi Z saat ini. Sehingga mie dengan bahan pengganti tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele ini bisa menjadi alternatif pengganti mie yang sering di konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk mie dengan menggantinya dengan tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele dengan tujuan khusus 1) menemukan resep untuk produk mie dengan bahan pengganti tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele. 2) menentukan penyajian dan kemasan produk mie dengan bahan pengganti tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele. 3) mengetahui tingkat kesesuaian selera masyarakat terhadap produk mie dengan bahan pengganti tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele. 4) menentukan harga jual dan BEP produk mie disubstitusi tepung tempe, bubuk daun kelor, dan protein ikan lele. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Developmment (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri Difine, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil dari penelitian adalah 1) Resep produk mie (tepung tempe 10%, bubuk daun kelor 5%, dan protein ikan lele 5%),.2) kemasan produk menggunakan standing pouch transparan ukuran 14 cm x 22 cm, 3) daya terima masyarakat terhadap mie ini ditunjukan dengan penilaian uji sesoris hasil uji paired t-test yaitu tidak berbeda nyata atau tidak terdapat perbedaan antara acuan dan pengembangan. 4) Harga jual sebesar Rp.9.000.
Refbacks
- There are currently no refbacks.