SUBTITUSI TEMPE PADA PRODUK KIMBAB SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN YANG KAYA GIZI BAGI GENERASI Z

Abstract

Kimbab merupakan  produk  makanan yang berasal dari Korea dan sangat terkenal pada kalangan generasi Z,  namun  pengembangannya menjadi makanan  fussion yang dipadukan dengan produk makanan Indonesia  belum banyak dilakukan.  Penelitian ini bertujuan untuk menemukan resep produk kimbab tempe, menentukan penyajian dan kemasan produk kimbab tempe, mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk kimbab tempe, serta menentukan harga jual dan BEP produk kimbab tempe.  Metode penelitian menggunakan R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate). Pengujian dilakukan oleh 58 panelis tidak terlatih, analisis data dilakukan melalui uji paired t-test untuk mengetahui adanya tingkat perbedaan daya terima antara produk acuan dan produk pengembangan. Hasil Penelitian menunjukkan reset yang tepat dengan nilai p-value dari aspek warna, aroma, rasa, tekstur, kemasan, dan sifat keseluruhan secara berturut-turut bernilai 0,66; 0,44; 0,50; 0,86; 0,12; dan 0,32 dimana seluruhnya bernilai < α = 0,05 (lebih dari alpha). Pada tingkat kesukaan tidak terdapat perbedaan penerimaan yang signifikan pada produk acuan dan pengembangan, keduanya sama-sama disukai. Dalam penerimaan rata-rata produk pengembangan justru lebih disukai dibandingkan dengan produk acuan. Hal ini menunjukkan bahwa produk pengembangan yaitu Kimbab Tempe layak untuk dijadikan makanan alternatif bagi gen Z yang kaya gizi dan lebih sehat. Harga jual makanan ini juga terjangkau yaitu Rp10.000/unit dengan BEP unit sebanyak 79 unit.