PEMASARAN DIGITAL BISKUIT TEMPE DENGAN PERMAINAN PAPAN INTERAKTIF CERITA FABEL UNTUK MENGATASI GERAKAN TUTUP MULUT PADA BALITA

Nur Evirda Khosyiati, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini mengembangkan Bistbox, sebuah inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk mengatasi fenomena Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada balita usia 1-3 tahun. Bistbox menggabungkan biskuit berbahan dasar tempe lokal dengan konsep permainan edukatif, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak sekaligus menstimulasi perkembangan kognitif dan emosional. Menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model 4D, penelitian ini melibatkan pengembangan resep, validasi pakar gizi, dan uji preferensi produk. Analisis meliputi uji sensoris dan uji kandungan gizi di laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa tempe memiliki keunggulan nutrisi dibandingkan daging, termasuk kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah. Bistbox dirancang dengan strategi pemasaran menggunakan konsep 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence), menawarkan produk 2 in 1 dengan harga Rp40.000 per kemasan. Distribusi dilakukan melalui platform online seperti marketplace dan media sosial, serta offline melalui toko perlengkapan bayi dan kerjasama dengan Posyandu. Kemasan produk multifungsi mencakup 30 biskuit dengan dua varian rasa, dilengkapi buku panduan dan permainan interaktif. Bistbox hadir dalam bentuk biskuit menyerupai hewan endemik Indonesia, dikemas dalam aluminium foil sebagai kemasan primer dan kotak berdesain menarik sebagai kemasan sekunder. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan PMT yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara berkelanjutan. Integrasi aspek nutrisi, desain produk yang menarik, dan edukasi melalui permainan interaktif membuka peluang baru dalam industri makanan balita dan menawarkan solusi inovatif untuk masalah GTM pada balita.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.