SUBTITUSI BAKSO TEMPE SEBAGAI SUMBER PROTEIN DAN NABATI
Kokom Komariah, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan resep produk Bakso yang disubstitusi tempe; 2) Menetapkan penyajian dan pengemasan yang sesuai untuk produk Bakso yang disubstitusi tempe; 3) Mengetahui penerimaan masyarakat terhadap produk bakso tempe; 4) Menghitung harga jual dan BEP produk bakso tempe.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D yang meliputi : 1) define (Pendefinisian) melakukan analisis masalah dan analisis kebutuhan; 2) design (Perancangan) melakuan perancangan formula pembuatan produk bakso tempe, merancang label dan kemasan produk, serta menghitung harga harga jual produk dan BEP produk; 3) development (Pengembangan) melakukan pembuatan produk bakso tempe, kemudian melakukan uji validasi ahli produk dan; 4) disseminate (Penyebarluasan) melakuakn uji penerimaan produk dengan melibatkan 50 orang panelis tidak terlatih di Yogyakarta pada bulan Juli 2024.
Hasil penelitan diperoleh Pengembangan produk Bakso dengan formula yang dibuat dengan tempe persentase 40% dan Pengemasan produk pengembangan bakso dengan menggunakan mangkok plastik kecil bulat yang diberi label yang sudah didesain. Harga jual produk per unit yaitu Rp. 8.473 dengan laba 10% dan akan menerima titik impas jika terjual sebanyak 435 buah. Daya terima masyarakat terhadapbakso tempe ditunjukkan dengan penilaian uji sensoris dan hasil analisis uji paired t-test. Nilai p-value dari aspek warna, aroma, rasa, tekstur, kemasan, dan keseluruhan secara berturut-turut bernilai 0,001; 0,024; 0,000; 0,001; 0,000; dan 0,000 dimana seluruhnya bernilai < α = 0,05 terdapat perbedaan signifikan sehingga penerimaan masyarakat terhadap bakso tempe yang lebih tinggi dibandingkan baksobiasa
Refbacks
- There are currently no refbacks.