DAMPAK FAST FASHION TERHADAP PENCEMARAN ALAM

Talitha Nabila Savitri, , Indonesia
Putri Marganing Utami, , Indonesia

Abstract


Saat ini zaman makin modern, Masyarakat mudah mengakses media sosial sehingga banyak masyarakat yang memberi tuntutan akan kebutuhan fashion di media sosial secara terus menerus. Seperti banyaknya influencer atau selebriti terkenal mengupload video di sosial media tentang gaya berpakaian mereka yang didapat dari desaigner terkenal namun fans atau para pengikut mereka menginginkan pakaian seperti idolanya dengan versi murah. Hal ini membuat Masyarakat tidak ingin ketinggalan zaman dan ingin tampil trendy. Setelah trend fashion terbaru muncul banyak brand yang ingin menirukan model fashion yang sedang hits, seperti H&M, Zara dan Urban&co, mereka selalu mengeluarkan produk baru setiap bulannya dan memproduksi dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial dalam menayangkan trend fashion dan mudahnya barang yang sepi peminat menjadi sampah yang sulit didaur ulang. Eneleitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan studi Pustaka. Masalah yang timbul dari industry fast fashion adalah tercemarnya air dan limbah yang sulit terurai. Industri fashion menjadi pemasok besar dalam pemanasan global. Proses produksi fast fashion seringkali menggunakan bahan kimia sehingga pada saat limbah produksi dibuang itu sangat beracun bagi lingkungan seperti Sungai yang akan tercemar hingga aliran Sungai tersebutĀ ke laut dan akan mengganggu ekosistem makhluk hidup yang ada.



Refbacks

  • There are currently no refbacks.