PENGEMBANGAN MAKANAN RINGAN KOREA GIMMARI DENGAN OLAHAN CIRAMBAY EBI (GIMCIBI) YANG KAYA NUTRISI

Abstract

Istilah Indonesia "Negara Maritim" mengacu pada fakta bahwa mayoritas wilayahnya adalah lautan. Indonesia memiliki banyak potensi dalam industri kelautan dan perikanan karena wilayah lautnya yang luas. Salah satu jenis hewan laut yang banyak ditemukan di perairan Indonesia adalah udang. Udang yang dikeringkan berukuran kecil biasa disebut dengan ebi. Tetapi dengan hasil ebi yang berlimpah, generasi Z masih kurang tertarik dengan produk makanan olahannya. Peneliti ini bertujuan untuk menciptakan makanan ringan kekinian yang digemari oleh generasi Z dengan penambahan ebi yang kaya nutrisi. Melihat perkembangan generasi Z lebih menyukai makanan ringan yang berbahan dasar tepung tapioka, maka peneliti berinovasi menciptakan produk inovasi makanan ringan korea, yaitu Gimmari dengan makanan lokal cirambay yang ditambahkan ebi sebagai isiannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) Menemukan resep produk gimmari dengan isian cirambay ebi; 2) Menambah nilai gizi pada makanan ringan generasi Z; 3) Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk gimmari dengan isian cirambay ebi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada penelitian ini, produk gimmari diganti isiannya dengan cirambay ebi dengan subtitusi ebi sebanyak 10%, 20%, dan 30%. Hasil penelitian yang didapat melalui uji validasi 1 dan 2 oleh dosen pengampu dan kepada 50 panelis tidak terlatih pada proyek akhir boga menunjukkan bahwa produk makanan ringan gimmari isian cirambay ebi dengan subtitusi 30% ebi yang diterima oleh masyarakat.