KEMITRAAN SMK BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA DENGAN DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI (DUDI) UNTUK MENINGKATKAN KETERSERAPAN LULUSAN

Abstract

Besarnya angka pengangguran lulusan SMK akibat adanya ketimpangan antara output pendidikan dengan ketersediaan lapangan kerja, sehingga penjaminan mutu dan kualitas lulusan perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. SMK harus didesain untuk mendekatkan siswanya dengan dunia kerja dan dunia industri, salah satu caranya adalah membangun kerjasama (partnership) dan kemitraan sehingga SMK mampu mengenali pemetaan dunia kerja lebih awal karena dalam pelaksanaan pembelajaran telah mengakomodasi kemungkinan-kemungkinan dunia kerja melalui jalinan kemitraan dengan lembaga yang bersangkutan. Membangun kemitraan memberikan manfaat besar untuk SMK guna menyiapkan tenaga terampil sesuai dengan kebutuhan DUDI, upaya yang dapat dilakukan antara lain: 1) sinkronisasi kurikulum SMK dan DUDI untuk menimalkan adanya ketidakterserapan output SMK; 2) pemanfaatan sarana prasarana yang dimiliki oleh lembaga yang bermitra, sehingga memaksimalkan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin); 3) pendayagunaan/penempatan lulusan dari institusi pendidikan ke sektor kerja atau komoditas yang dibutuhkan oleh lembaga yang menjadi mitra; dan 4) DUDI sebagai penyedia jasa praktisi untuk memaksimalkan pembelajaran akibat adanya guru yang tidak produktif.